REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag Jawa Timur secara bertahap menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19. Bantuan antara lain diberikan kepada satpam, guru ngaji, anak yatim, janda kurang mampu, pondok pesantren, serta masyarakat sekitar kantor yang terdampak.
Kapala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Ahmad Zayadi mengatakan, bantuan yang disalurkan sebagian bersumber dari donasi ASN Kemenag se-Jawa Timur. Meskipun ada juga dana hasil donasi masyarakat yang disalurkan melalui rekening Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag Jatim.
"Terbaru kita membagikan 150 paket Sembako untuk dhuafa sekitar Kanwil, dan 665 paket untuk penjaga malam KUA se-Jatim senilai masing-masing Rp.150.000. Kita jugabagikan 5.000 masker untuk masjid serta rumah ibadah. Total nya, kita donasikan senilai Rp 125 juta rupiah," kata Ahmad Zayadi di Surabaya, Jumat (24/4).
Ahmad menambahkan, secara gotong-royong, ASN Kemenag se-Jawa Timur ikut berdonasi menangani Covid-19. Hingga saat ini, sebanyak 6.000 paket sembako senilai Rp. 900 jut telah terdistribusikan kepada masyarakat sasaran di lingkungan Kankemenag Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur.
Selain itu, lanjut Ahmad, Kemenag Kabupaten Kota telah mendistribusikan puluhan ribu masker, hand sanitizer, sarung tangan, disinfektan serta APD. Jika dirupiahkan nilainya sekitar Rp 600 juta, yang didostribusikan ke masyarakat sekitar, pondok pesantren, tempat ibadah, serta ke beberapa rumah sakit rujukan.
“Alhamdulillah, dengan semangat gotong royong seluruh ASN Kemenag se-Jawa Timur, kita telah mampu memberikan donasi Covid-19 kepada masyarakat terdampak se-Jawa Timur senilai hampir 1,5 miliar rupiah,” ujar Ahmad.
Ahmad Zayadi mengatakan, menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, baik dhohir maupun batin. Secara batin, seluruh ASN Kemenag se-Jawa Timur telah melakukan khotmil quran dan istighosah online. Masyarakat jiga diajak membaca qunut nazilah di setiap sholat agar wabah Covid-19 cepat berakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika