Jumat 24 Apr 2020 00:07 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Sidoarjo Sudah 71 Orang

Jumlah 71 orang itu, setelah terdeteksi tambahan lima orang lagi, Kamis (23/4).

Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 kepada warga (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 kepada warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Jumlah pasien positif corona virus atau Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah lima orang. Sehingga totalnya kini menjadi 71 orang sampai dengan Kamis (23/4) pukul 20.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman dalam keterangan tertulisnya di Sidoarjo mengatakan lima orang yang terkonfirmasi tersebut masing-masing tiga orang statusnya naik dari pasien dalam pengawasan (PDP). "Dan sisanya dua orang merupakan hasil konfirm baru yang berasal dari hasil tes swab," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan sebanyak lima orang tersebut masing-masing berasal dari Kecamatan Sidoarjo sebanyak satu orang, Prambon sebanyak satu orang, Sukodono satu orang, dan Kecamatan Waru dua orang. "Untuk kasus orang dalam pemantauan bertambah 27 orang menjadi total 610 orang dan untuk PDP bertambah 2 orang menjadi total 143 orang," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menyiapkan 10 ruko yang ada di areal Sun City Biz Arteri Porong, Sidoarjo sebagai tempat alternatif perawatan pasien Covid-19. Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin di Sidoarjo mengatakan, 10 ruko itu disiapkan setelah memastikan gedung yang berada di Tulangan yang akan dijadikan tempat alternatif perawatan pasien Covid-19.

"Sekarang ada lagi tempat alternatif, yaitu ruko di Sun City Biz Arteri Porong yang rencananya juga akan digunakan untuk perawatan pasien Covid-19," katanya.

Ia mengatakan, 10 ruko dengan bangunan dua lantai yang terletak di jalan arteri Porong ini dinilai cukup layak karena bisa menampung puluhan pasien. Lokasinya juga jauh dari permukiman padat penduduk. "Bangunannya cukup layak dipakai alternatif tempat perawatan pasien Covid-19, jauh dari rumah warga dan tinggal mengisi peralatan yang dibutuhkan," katanya.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement