REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)mengalihkan anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua ke tahun 2021. Ini menyusul penundaan dua agenda olahraga tersebut menjadi Oktober tahun depan.
"Jadi pelaksanaan ponnya ditunda ke 2021, berarti anggarannya dari APBN 2021," kata Menpora RI, Zainudin Amali kepada wartawan, Kamis (23/4).
Bagaimana status anggaran (PON) 2020? kebijakannya kami serahkan pada Kementerian Keuangan seperti apa kebijakannya. Yang penting keputusan pokoknya sudah ada," ujarnya menambahkan.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus menyampaikan total anggaran yang diajukan panitia kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Presiden RI, Joko Widodo sebesar Rp 4,8 triliun. Pemprov Papua sudah menganggarkan sebesar Rp 2,3 triliun anggaran PON dalam APBD Papua 2020.
Alhasil, panitia meminta bantuan pemerintah sebesar Rp 2,7 triliun untuk penyelenggaraan PON. Namun, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan kebutuhan anggaran PON hanya sebesar Rp 4,6 triliun.