REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aisyiyah turut mengambil peran membantu pencegahan penyebaran Covid-19. Mulai tingkat pusat sampai ranting, Aisyiyah lakukan beragam usaha memutus mata rantai Covid-19 melalui Gerakan Nasional Ta'awun Peduli Covid-19.
Berbagai ikhtiar menghadapi Covid-19 dilakukan bersinergi dengan Muhammadiyah, Lazismu dan amal-amal usaha lain. Ketua Umum PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, mengatakan bantuan dimulai dari pelaksanaan protokol kesehatan.
Lalu, dilakukan penyemprotan disinfektan, memproduksi masker dan hand sanitizer untuk diberikan kepada masyarakat. Aisyiyah memberikan pula bantuan sembako dan masker bagi ibu hamil dan balita, lansia, difabel, dhuafa dan mustadha'afin.
"Selain pemberian bingkisan berupa sembako dan masker, Aisyiyah juga memberikan materi edukasi terkait pencegahan Covid-19 dan tuntunan ibadah di bulan suci Ramadhan selama pandemi Covid-19," kata Noordjannah, Rabu (22/4).
Ia menuturkan, Gerakan Nasional Ta'awun Peduli Covid-19 ini secara serentak dilaksanakan pada 22 April 2020. Pelaksanaannya mulai Aisyiyah tingkat pusat, wilayah, daerah, ranting sampai ke tingkat komunitas.
Diwujudkan pula lewat pemberian makanan tambahan berupa nutrition booster bagi ibu hamil dan balita. Untuk tenaga medis, Aisyiyah memberikan makanan tambahan dan alat pelindung diri (APD) di sejumlah rumah sakit.
"Semangat PWA, PDA, PCA, PRA dan dukungan dari Muhammadiyah, MCCC dan donatur luar biasa, ibu-ibu penuh keikhlasan berkhidmat menyampaikan sembako untuk meringankan saudara-saudara kita sesama anak bangsa yang terdampak Covid-19," ujar Noordjannah.
Noordjannah menambahkan, Gerakan Nasional Ta'aqun Aisyiyah Peduli Covid-19 ini sekaligus jadi usaha merekatkan kembali bangsa sampai ke tingkat basis. Ia berharap bisa menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran komitmen.
Serta, lanjut Noordjannah, melahirkan solidaritas kolektif sebagai warga bangsa yang jumlahnya sangat besar. Terlebih, Indonesia sendiri memiliki berbagai ras, agama, etnis dan golongan.
"Maka itu, sangat penting mengedepankan kebersamaan, ta'awun, welas asih, kasih sayang, saling menghargai dan toleran dalam kehidupan masyarakat," kata Noordjannah.