Rabu 22 Apr 2020 04:33 WIB

Dua Warga Gunung Kidul Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Dua warga Gunung Kidul positif Covid-19 namun tak memiliki gejala

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas medis mengambil sampel darah. Dua warga Gunung Kidul positif Covid-19 namun tak memiliki gejala. Ilustrasi.
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Petugas medis mengambil sampel darah. Dua warga Gunung Kidul positif Covid-19 namun tak memiliki gejala. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL - Dua warga di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19 tanpa mengalami gejala gangguan kesehatan atau Orang Tanpa Gejala. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan petugas medis melakukan rapid test terhadap lima orang usai kontak dengan warga positif Covid-19.

"Dari hasil laboratorium, dua dari lima orang yang mengikuti rapid test dinyatakan positif Covid-19," kata Dewi, Selasa.

Baca Juga

Sebelumnya, Dinkes Gunung Kidul melakukan penelusuran terhadap warga yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif asal Wonosari. Penelusuran dilakukan hingga Kecamatan Saptosari dan dari hasil rapid test diketahui lima orang positif.

Ia mengatakan dua kasus tambahan ini dari sejumlah orang yang sebelumnya kontak dengan warga positif Covid-19. Mereka juga warga Kecamatan Wonosari. Kedua orang yang positif tersebut tidak mengalami gangguan kesehatan atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Saat ini dua orang tersebut dievakuasi menuju RSUD Wonosari untuk menajalani isolasi. Mereka kondisinya baik tidak ada keluhan," katanya.

Disinggung mengenai kaitan kekerabatan dengan pasien positif sebelumnya, Dewi enggan menjelaskan. Menurutnya saat ini petugas medis akan memberikan pelayanan terbaik untuk kesembuhan mereka. "Semua ditangani dengan baik, masyarakat kami imbau agar tidak panik," imbaunya.

Dewi mengatakan hingga saat ini kasus positif di Gunung Kidul menjadi lima kasus. Dua di antara mereka telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi di rumah sakit. "Untuk PDP meninggal ada 14 kasus, jumlah PDP ada 57. Sebanyak 37 spesimen diambil 20 dinyatakan negatif, lima positif dan dua sembuh. Untuk ODP ada 926 kasus," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement