Selasa 21 Apr 2020 12:01 WIB

RSD Wisma Atlet Rawat 548 Pasien Positif Covid-19

Pasien yang dirawat kelas ringan dan sedang.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Anggota TNI berjaga di Wisma Atlet Kemayoran yang difungsikan sebagai rumah sakit darurat di Jakarta, Selasa (14/4). Pemerintah akan mempersiapkan tiga tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran yaitu, tower 2, 4 dan 5, untuk menambah daya tampung Rumah Sakit Darurat COVID-19
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anggota TNI berjaga di Wisma Atlet Kemayoran yang difungsikan sebagai rumah sakit darurat di Jakarta, Selasa (14/4). Pemerintah akan mempersiapkan tiga tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran yaitu, tower 2, 4 dan 5, untuk menambah daya tampung Rumah Sakit Darurat COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali menerima pasien baru yang berstatus positif Covid-19. Pasien baru itu berjumlah 12 orang sehingga jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet menjadi 548 orang per hari ini pukul 08.00 WIB.

"Pasien Covid-19 bertambah 12 orang pasien. Semula 536 orang pasien kini menjadi 548 orang pasien, 12 orang pasien itu merupakan pasien baru," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono, saat dikonfirmasi, Selasa (21/4).

Baca Juga

Ia menjelaskan, jumlah total pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet hari ini sebanyak 669 orang. Terjadi penambahan sebanyak 36 orang pasien jika dibandingkan dengan data kemarin, Senin (20/4) pagi pukul 08.00 WIB, yang berjumlah 633 orang pasien.

Penambahan terbanyak ada pada pasien dengan kategori pasien dalam pemantauan (PDP). "Pasien PDP bertambah 29 orang. Semula 78 orang menjadi 107 orang, 26 orang pasien baru dan tiga orang penambahan dari kategori orang dalam pemantauan (ODP)," jelasnya.

Untuk pasien ODP, ia menjelaskan, selain tiga orang yang beralih statusnya menjadi PDP, ada satu orang yang dirujuk ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Kemudian satu orang lagi melakukan isolasi mandiri. Dengan begitu, terjadi pengurangan lima orang pasien ODP hari ini. "Pasien ODP berkurang lima orang. Semula 19 orang menjadi 14 orang," kata dia.

Terdapat beberapa kriteria pasien yang dapat berobat atau dilayani di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Panglima Kodam Jaya, Mayjen Eko Margiyono, menjelaskan, RS tersebut dibangun untuk menangani pasien Covid-19 yang berada di kategori ringan hingga sedang.

"RS ini memang dibangun atau didirikan untuk menangani khusus yang terkena virus Covid-19 yang kategorinya ringan dan maksimal sedang," ujar Eko dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (26/3).

Ia menjelaskan, RSD Wisma Atlet tidak akan menerima pasien anak-anak. RS tersebut akan menerima pasien dengan usia di atas 15 tahun. Bagi yang berstatus ODP, yang akan diterima ialah orang dengan usia lebih dari 60 tahun, penyakit penyertanya terkontrol, dan dapat menangani diri sendiri.

"RS ini berbeda dengan RS yg lain, karena RS ini menerapkan sistem pelayanan self handling dengan sistem visit video call," jelas Eko.

Bagaimana yang kondisinya berat? RS darurat akan merujuk ke RS rujukan, apakah ke RSPI Sulianti Saroso atau RSUP Persahabatan.

Rujukan juga akan diberikan oleh RS darurat kepada pasien yang dalam kondisi sakit ringan tapi membawa penyakit penyerta. Itu dilakukan karena memang RS darurat tidak didesain untuk menangani penyakit-penyakit yang lain selain Covid-19.

"Apabila ada pasien yang meskipun ringan tapi membawa penyakit komplikasi yang lain, itu akan kita rujuk karena sekali lagi RS ini tidak didesain untuk menangani penyakit-penyakit yang lain," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement