REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Pemkab Majalengka berhasil mengumpulkan sedikitnya 340 ribu masker untuk disalurkan ke seluruh desa guna mencegah penyebaran Covid-19. Masker itu terkumpul dari hasil gotong royong dan sumbangan berbagai elemen masyarakat di kabupaten tersebut.
Sumbangan masker itu di antaranya berasal dari para pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka, dana CSR perusahaan, OKP, ormas, LSM, relawan, pelajar, maupun sumbangan pribadi keluarga dari bupati dan masyarakat Majalengka. Pengumpulan masker itu dilakukan di lapangan tenis Pemkab Majalengka, Jumat (17/4) kemarin. "Alhamdulillah, kami sudah berhasil mengumpulkan 340 ribu masker," ujar Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Ahad (19/4).
Karna mengungkapkan, penggalangan masker itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka. Dalam waktu dekat, masker itu akan segera didistribusikan ke 26 kecamatan serta 334 desa dan kelurahaan se-Kabupaten Majalengka.
Karna pun menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada semua pihak yang telah peduli menyumbang masker tersebut. Dia menyatakan, sumbangan masker itu sangat dibutuhkan dalam upaya melindungi warga Kabupaten Majalengka dari penularan Covid-19. "Pemberian masker ini tidak diukur jumlahnya, tapi kepekaan dan kepedulian semua pihak di tengah mewabahnya virus Corona yang telah memakan banyak korban, baik yang sakit ataupun meninggal dunia," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Pencegahaan Covid-19 Kabupaten Majalengka tersebut.
Sebelumnya, Karna telah memerintahkan seluruh masyarakat di Kabupaten Majalengka untuk mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah. Melalui penggalangan masker tersebut, perintah itu tak sekedar kata-kata, namun juga tindakan nyata untuk memenuhi kebutuhan warga akan masker. "Ketika kami memerintahkan pakai masker, kami bukan hanya sekadar mengimbau, tapi langsung memberikan maskernya. Ini maskernya," tegas Karna.
Karna juga tak pernah bosan mengingatkan kembali masyarakatnya untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Seperti diam di rumah jika tidak ada aktivitas mendesak, tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan menggunakan air mengalir dan menggunakan sabun serta tidak berkerumun.
"Bila mengalami keluhan panas tinggi, batuk dan sesak napas, segera konsultasi ke puskesmas terdekat," tukas Karna.
Selain masker, Pemkab Majalengka juga membagikan alat kesehatan (alkes) seperti 30 kursi roda, tangan palsu, 22 kaki palsu yang diperuntukan bagi kaum disabilitas yang ada di Majalengka.