Ahad 19 Apr 2020 18:05 WIB

PDP Covid-19 Meninggal di Indramayu Kembali Bertambah

Hasil tes swab PDP Covid-19 yang meninggal belum juga keluar

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia kembali bertambah. Sejak Selasa (14/4) hingga Ahad (19/4), kematian PDP di Kabupaten Indramayu bahkan terjadi setiap hari.
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia kembali bertambah. Sejak Selasa (14/4) hingga Ahad (19/4), kematian PDP di Kabupaten Indramayu bahkan terjadi setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia kembali bertambah. Sejak Selasa (14/4) hingga Ahad (19/4), kematian PDP di Kabupaten Indramayu bahkan terjadi setiap hari.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu,  jumlah total PDP yang meninggal dunia di Kabupaten Indramayu hingga Ahad (19/4) mencapai 18 orang. Jumlah itu bertambah satu dibandingkan sehari sebelumnya.

Hingga Sabtu (18/4), total jumlah PDP yang meninggal ada 17 orang. Hingga Jumat (17/4), total jumlah PDP yang meninggal sebanyak 16 orang. Sedangkan hingga Kamis (16/4), jumlah PDP yang meninggal ada 15 orang, hingga Rabu (15/4) ada 13 orang dan hingga Selasa (14/4) ada 10 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, PDP yang meninggal itu memiliki riwayat penyakit penyerta (comorbid). Di antaranya hipertensi, jantung dan diabetes.

Deden menambahkan, hingga saat ini, hasil tes swab terhadap para PDP itu belum keluar. "Hasil lab menunggu rilis dari Labkesda. Infonya besok Senin," kata Deden, Ahad (19/4).

Namun, Deden mengakui, di antara para PDP yang meninggal itu ada juga yang belum dilakukan swab. Pasalnya, ada PDP yang kematiannya begitu cepat sehingga belum sempat dirujuk ke RSUD Indramayu.

Sementara itu, total PDP di Kabupaten Indramayu hingga Ahad (19/4) mencapai 55 orang. Selain 18 PDP yang meninggal, 10 PDP dinyatakan selesai dan 27 PDP masih dalam pengawasan.

Sedangkan total orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 593 orang. Dari jumlah tersebut, 478 orang dinyatakan selesai dan 115 orang masih dipantau. Untuk pasien terkonfirmasi positif ada dua orang. Saat ini mereka masih dalam perawatan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement