Ahad 19 Apr 2020 15:42 WIB

Angin Kencang Merusak Rumah di Dua Kecamatan di Sukabumi

Atap atau genteng beberapa rumah dan kandang ayam rusak akibat angin puting beliung.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Angin Kencang
Foto: MgIt03
Ilustrasi Angin Kencang

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana angin kencang melanda dua kecamatan di Kota Sukabumi pada Sabtu (18/4). Dampaknya sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang tumbang.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, bencana itu terjadi di Kecamatan Baros dan Cibeureum. "Cuaca ekstrim berupa hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu sore mengakibatkan pohon tumbang ke jalan dan menimpa rumah warga," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Ahad (19/4). Dampaknya sebagian atap rumah masyarakat mengalami kerusakan.

Baca Juga

Zulkarnain mengatakan, puting beliung mengakibatkan pohon tumbang di permukiman warga dan menimpa atap rumah warga di Kampung Genteng RT 02 RW 02 Jalan Garuda, Kelurahan/Kecamatan Baros. Pohon yang tumban jenis pohon Jengjeng yang berdimeter 30 centimeter dengan panjang sekitar 6 meter. Pohon ini mengenai atap asbes rumah dan mengenai dapur kamar dan kamar mandi.

Zulkarnain menerangkan, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun prakiraan kerugian Rp 3 juta. Selanjutnya puting beliung berakibat atap rumah mengalami kerusakan milik warga Suparta di RT 02 RW 04, Kelurahan Sindang Palay, Kecamatan Cibeureum.

Bencana lainnya yakni pohon Kersen tumbang di Perum Gentengpuri RT 05 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Baros. Pohon tumbang menimpa kabel listrik dan jalan terhalang mengganggu arus lalu lintas.

Saat ini ujar Zulkarnain, bencana di lokasi itu sudah tertangani kembali. Material pohon yang tumbang telah dipindahkan. Kejadian puting beliung juga melanda permukiman penduduk di Jalan Rancakadu, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Di mana pohon tumbang mengenai atap dan genteng rumah. Dampaknya kurang lebih lima rumah dan salah satu rumah dilaporkan tertimpa jenis pohon Limus yang berdiameter 50 centimeter.

Penghuni rumah ungkap Zulkarnain, telah diungsikan sementara ke rumah saudaranya. Selanjutnya tim masih di lapangan untuk tindakan darurat.

Terakhir lanjut Zulkarnain, puting beliung menerjang sejumlah atap rumah di perumahan Pesona Mayanti, Jalan Cibuntu Kelurahan Sindang Palay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. "Bencana ini merusakkan kurang lebih lima atap atau genteng beberapa rumah dan kandang ayam rusak," imbuh dia.

Tim dan warga sambung Zulkarnain saat ini telah melakukan respons tindakan darurat. Misalnya warga bergotongroyong membersihkan material yang jatuh akibat angin kencang.

Lebih lanjut Zulkarnain menerangkan, BPBD meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca esktrem seperti hujan disertai angin kencang. Hal ini dalam rangka mencegah timbulnya korban jiwa maupun kerugiaan materiil.

Petugas BPBD juga kata Zulkarnain, tetap bersiaga menghadapi potensi bencana yang terjadi. Upaya ini sinergis dengan aparat kewilayahan baik kelurahan dan kecamatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement