Sabtu 18 Apr 2020 06:11 WIB

Bupati Ini Tampung Curhat Siswa Lewat Lomba Menulis Surat

Lomba menulis surat dikhususkan kepada siswa SD hingga SMA di Kabupaten Kubu Raya.

Lomba menulis surat (ilustrasi)
Foto: M Agung Rajasa/Antara
Lomba menulis surat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Bupati Kubu Raya, Kalbar, Muda Mahendrawan mengatakan dia siap mendengar curahan hati (curhat) setiap siswa terkait aktivitas belajar di rumah. Curhat itu dikemas dalam lomba menulis surat untuk bupati yang dikhususkan kepada siswa SD hingga SMA di kabupaten itu.

"Pada masa belajar di rumah akibat Covid-19 ini, tentu sudah banyak keluh kesah dan suka duka dari siswa. Untuk itu, kita memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan perasaannya kepada saya selaku bupati dan curhatan mereka yang dibacakan dalam bentuk video yang akan kita lombakan. Pemenangnya kita beri hadiah," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Jumat (17/4).

Baca Juga

Muda menjelaskan, lomba tersebut sengaja digagasnya untuk tetap meningkatkan rasa optimisme para siswa dalam segala kondisi dengan melakukan kegiatan produktif selama masa 'belajar dari rumah', sekaligus mengasah dan meningkatkan kemampuan dan potensi siswa, khususnya kemampuan menulis surat dan teknik membacakan surat.

"Melalui lomba ini kita memicu dan memacu semua kegiatan positif di keluarga dan masyarakat. Secara langsung atau tidak melalui proses lomba ini tentunya dapat meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan dari keluarga inti, meningkatkan interaksi keterlibatan aktif mereka bersama-sama dalam tumbuh kembang anak," tuturnya.

Selain itu, melalui proses lomba juga melaksanakan imbauan pemerintah tentang jaga jarak (physical distancing). Memanfaatkan HP-Handycam dan media sosial secara lebih baik dan bermanfaat tambahnya.

Muda menambahkan, secara teknis, pelaksanaan lomba terbuka umum untuk siswa jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat, baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Peserta lomba adalah warga Kubu Raya (bertempat tinggal di Kubu Raya) meskipun mungkin ada yang bersekolah di luar Kubu Raya.

Surat ditulis tangan sendiri oleh peserta. Panjang surat maksimal dua muka halaman buku tulis bergaris standar, tidak bolak-balik. Surat yang sudah ditulis sesuai ketentuan lalu di foto. Kemudian surat tersebut dibacakan dan direkam dengan memperhatikan tata cara perekaman yang telah ditentukan.

Peserta hanya boleh mengirimkan hasil karya terbaiknya, pengiriman video tanggal 12 sampai 30 April 2020. Dari surat dan video yang masuk ke panitia kemudian akan dilakukan proses tahapan penilaian dari 1 sampai 7 mei 2020. Selanjutnya akan dilaksanakan teleconference oleh bupati kepada para peserta yang masuk babak final. Dilanjutkan Pengumuman pemenang.

Kriteria penilaian secara umum dibagi dua. Yakni aspek penulisan surat seperti kesesuian tema, keaslian ide, gagasan atau saran sederhana yang dituliskan dalam surat dan lainnya. Juga aspek pembacaan surat dalam video, yang meliputi kejelasaan pengucapan, intonasi, jeda pembacaan, mimik dan lainnya.

Dalam menentukan pemenang pemerintah kabupaten Kubu Raya sudah membentuk tim juri yang obyektif dan kompeten di bidangnya. Pemenang lomba masing-masing kategori SD, SMP dan SMA terdiri dari Juara 1,2,3 serta juara harapan 1,2,3.

Hadiah bagi pemenang berupa tabungan di bank langsung atas nama para pemenang. Hadiah akan diserahkan dan diantarkan langsung ke rumah masing-masing pemenang oleh panitia, camat dan kades setempat. "Kepada anak-anakku semua murid SD, SMP, SMA di rumah masing-masing. Ayo kita persiapkan dan ikuti Lomba Menulis Surat ke Bupati serta Membacakan-nya. Tunjukkan bakat kemampuan dan potensi terbaik kalian dalam masa 'Belajar dari Rumah'. Isi dengan kegiatan produktif sekaligus mengajak semua anggota keluarga inti (orang tua, abang, kakak-adek) untuk ikut terlibat aktif bersama," kata Muda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement