REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah anggota DPRD di Kota Sukabumi memotong gajinya untuk membeli alat pelindung diri (APD) tenaga medis. Langkah ini dilakukan karena ketersediaan APD untuk tenaga medis sangat terbatas.
Bantuan ini berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Sukabumi yang diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi di Labkesda Kota Sukabumi, Jumat (17/4).
''Fraksi PKS menyerahkan 60 APD hazmat suit yang bisa dicuci diserahkan kepada gugus tugas dan bisa digunakan tim medis khususnya di labkesda,'' ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Sukabumi, Lukmansyah kepada wartawan, Jumat (17/4)
Bantuan APD ini merupakan hasil dari potongan gaji Fraksi PKS DPRD Kota Sukabumi pada awal April 2020 lalu. Gaji tersebut sebagian digunakan untuk sembako dan APD tenaga medis.
Lukmansyah berharap pada saat masuk Ramadhan pandemi Covid-19 bisa sirna. ''Kalau terus berlanjut fraksi PKS akan konsisten potong gaji dalam membantu tenaga medis di garda terdepan penanganan Covid-19,'' tutur dia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan sangat terbantu dengan APD yang diberikan Fraksi PKS. Harapannya, tenaga medis tetap terlindungi dari penyakit menular tersebut dan memberikan layanan terbaik.
"Ketika tenaga kesehatan tidak bergerak maka layanan kesehatan tidak maksimal," katanya.