REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Islam Athirah melalui program Athirah Peduli menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
"Pembagian sembako hari ini adalah kedua kalinya setelah kegiatan serupa juga telah terlaksana di Kota Makassar dengan menyalurkan 57 paket bahan pokok," kata Koordinator Tim Athirah Peduli, Syahrir melalui keterangan resminya di Makassar, Rabu (15/4).
Sebanyak 54 paket bahan pokok dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 di Bone. Setiap paket berisi 1 rak telur, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 5 bungkus mie instan dengan nilai Rp100 ribu setiap paket.
Penyerahan bantuan paket kebutuhan pokok kepada warga terdampak COVID-19 di Kabupaten Bone disalurkan dari rumah ke rumah berdasarkan data yang berasal dari para karyawan dan guru Sekolah Islam Athirah Bone.
“Jadi teknisnya nanti tim yang akan turun langsung ke rumah warga, datanya kita peroleh dari laporan guru dan karyawan, tetangga di sekitar rumahnya,” katanya.
Syahrir mengungkapkan dana bantuan tersebut merupakan donasi dari guru, karyawan dan para orangtua siswa yang mampu. Sebab tidak semua siswa dari Athirah Bone berasal dari keluarga berkecukupan, ini dipastikan karena 60 persen dari siswanya merupakan penerima beasiswa keluarga pra sejahtera.
"Kalau situasi pandemi ini masih lama, tidak menutup kemungkinan kita buka donasi bagi masyarakat yang juga ingin menyalurkan bantuannya,” kata Syahrir.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana ini tidak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu masyarakat terdampak wabah COVID-19.
“Terimakasih atas partisipasinya, semoga sedekah terbaik yang kita berikan menjadi pemberat mizan amal dan kebaikan menjadi berkah, salam hangat dari keluarga besar Sekolah Islam Athirah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
