REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Islam Athirah melalui Athirah Peduli mulai menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Sulawesi Selatan.

Sebanyak 500 paket kebutuhan pokok berisi 5 kg beras, 1 rak telur dan 1 liter minyak goreng diantarkan langsung oleh Tim Athirah Peduli hingga ke rumah warga, Senin (13/4).

Kepala Departemen Sekolah Sehat, Imelda Makkuassang, S.Pd di Makassar menyampaikan Tim Athirah Peduli telah dibantu pihak kelurahan untuk menyalurkan bantuan dengan mengacu pada data kartu keluarga yang sebelumnya telah diterima oleh tim.

“Semuanya berjalan lancar sesuai rencana, Alhamdulillah tidak ada kendala selama penyaluran bantuan," kata Imelda.

Agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan warga, Tim Athirah Peduli menelepon satu persatu calon penerima bantuan untuk datang ke lokasi terdekat yang telah ditentukan.

"Bahkan beberapa relawan juga mengantar langsung ke rumah warga terdampak COVID-19," kata dia.

Tujuh unit mobil mengangkut paket kebutuhan pokok ke beberapa titik wilayah seperti sekitar Jalan Kandea, Jalan Laiya, Jalan Veteran, Barombong dan Mariso.

Sementara itu, Kepala Departemen Hubungan Masyarakat, Muthmainnah menyampaikan Program Athirah Peduli masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Hanya saja, ia terkendala pada penyuplai beras yang tidak mampu menyediakan beras sesuai permintaan.

“Kita mau beras kualitas terbaik untuk dibagikan, jadi sambil kita tunggu konfimasi penyuplai, kita siapkan yang lain juga. Kita rencanakan hari Sabtu pembagian (paket bahan pokok) berikutnya,” ujarnya..

Iin sapaan Muthmainnah menambahkan, selain di Makassar, tim Athirah Peduli juga akan menjangkau Kabupaten Bone melalui Sekolah Islam Athirah Bone bagi warga terdampak COVID-19 di daerah itu

“Jadi bukan di Makassar saja, Athirah Peduli juga akan bagi-bagi paket kebutuhan pokok di Kabupaten Bone," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika