REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya tambahan 25 pasien positif corona atau Covid-19 di wilayah setempat. Sehingga, catatan kasus positif Covid-19 di Jatim saat ini telah menyentuh angka 499 kasus.
Dari total kasus tersebut, pasien yang saat ini masih dalam perawatan atau penanganan medis tinggal 367 pasien.
"Hari ini ada tambahan 26. Total yang sudah terkonfirmasi positif menjadi 499 orang," ujar Khofifah saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/4).
Khofifah mengungkapkan, dari 25 pasien positif Covid-19 baru di wilayah setempat, 16 di antaranya berasal dari Surabaya. Selain itu, ada tujuh pasien baru dari Kabupaten Probolinggo, serta Tulungagung dan Sidoarjo masing-masing menyumbang tambahan satu pasien.
"16 di antaranya adalah dari Kota Surabaya. Sisanya dari Sidoarjo, Tulungagung, dan Kabupaten Probolinggo," ujar Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengungkapkan adanya tambahan satu pasien positof Covid-19 di Jatim yang meninggal dunia. Satu pasien tersebut berasal dari Surabaya. Sehingga kini, total pasien yang meninggal mencapai 46 orang atau setara 9,22 persen.
Khofifah juga mengonfirmasi adanya tambahan lima pasien yang sembuh dari Covid-19. Dua pasien di antaranya dari Lamongan, satu pasien dari Surabaya, satu pasien asal Lumajang dan satu pasien dari Situbondo. Total pasien positif Covid-19 di Jatim yang sembuh mencapai 86 orang, atau setara 17,23 persen.
Lebih lanjut, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim jumlahnya mencapai 1.621 pasien. Sementara yang masih dalam pengawasan tingga sebanyak 977 pasien. Selain itu, ada 15.326 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Meskipun yang masih dipantau tinggal sejumlah 7.855 orang.