REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI— Kepolisian gabungan dari satuan khusus Detasemen 88 Mabes Polri dan personel Polda Sulawesi Tenggara mengejar seorang terduga teroris yang lolos dari sergapan satuan elite tersebut.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Laode Proyek, di Kendari, Selasa (14/4), mengatakan Densus 88 menciduk empat orang di tempat berbeda di Kabupaten Muna atas tuduhan teror.
"Benar empat orang telah diamankan dari Raha, Kabupaten Muna. Seorang lolos dari penangkapan. Penyidikan sepenuhnya kewenangan Mabes Polri," kata Laode Proyek.
Keempat orang yang dibekuk di tempat yang berbeda namun dalam wilayah Raha, Kabupaten Muna berinisial JJ, AM, AL, dan FJ, sedangkan seorang lainnya berinisial AW lolos dari penangkapan.
Pelaku ditangkap pada Senin (13/4) pagi di tempat berbeda, kemudian digiring ke Mako Polres Muna, selanjutnya ke Polda Sultra.
"Belum ada informasi jaringan yang mana keempat orang tersebut terlibat. Belum pula diketahui kasus apa yang membelit mereka karena belum ada penjelasan dari Densus 88," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan dalam penyergapan empat pria, disita senjata api dan kendaraan roda empat.