REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Satu unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Agam, Sumatra Barat mampu memproduksi 50 set alat pelindung diri (APD) untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam merawat pasien COVID-19. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Agam Fatimah mengatakan UMKM yang memproduksi APD itu merupakan konveksi yang beralih usaha untuk sementara waktu.
"Setiap hari UMKM itu mampu memproduksi 50 set APD dari bahan spoundbound dan bisa dicuci," katanya, Selasa (14/4).
Ia mengatakan APD yang diproduksi itu sudah sesuai dengan standar medis yang ditetapkan. Sedangkan pemasaran APD itu untuk beberapa rumah sakit yang ditunjuk pemerintah dalam penanganan pasien COVID-19.
Satu set APD berupa baju langsung sampai penutup kepala, cover sepatu dan masker dengan harga yang relatif murah. "Dengan adanya UMKM yang memproduksi APD, maka bisa mengantisipasi kekurangan APD di Sumbar," katanya.
Sebelumnya juga ada 52 UMKM yang memproduksi 9.147 lembar masker berbahan kain per hari. Masker itu dipasarkan ke seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Agam, Martias Wanto mengapresiasi terobosan yang dilakukan para pengusaha konveksi yang telah memproduksi APD. Keberadaan APD itu bisa menjawab kelangkaan APD saat wabah COVID-19 ini.
"Ini sesuai instruksi bupati terkait memenuhi kebutuhan APD dan masker dengan memberdayakan UMKM," katanya.