REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta sejumlah kebijakan bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 segera dijalankan. Ma'ruf menerangkan, hal ini dibahas dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan jajaran kabinet, agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19.
"Melalui Menteri Sosial dan Menteri Keuangan, sejumlah kebijakan untuk menjaga daya beli masyarakat harus segera dijalankan," ujar Ma'ruf melalui akun instagram resminya, Senin (13/4).
Ma'ruf menerangkan, kebijakan itu antara lain melalui kartu prakerja, program keluarga harapan, bantuan sosial langsung, kartu sembako dan juga pembagian sembako di Jabodetabek.
Pemerintah juga kata Ma'ruf, melalui Menteri Dalam Negeri, juga meminta Pemerintah daerah menjaga ketersediaan bahan kebutuhan dan juga keterjangkauan harga. "Serta (Pemerintah daerah) menjaga agar tidak terjadi kelangkaan bahan-bahan pokok," ucapnya.
Dalam rapat terbatas hari ini, Wapres juga mengungkapkan Presiden Jokowi mengintruksikan percepatan pemeriksaan sampel melalui PCR test. Jokowi juga meminta memperluas jangkauan dengan menambah laboratorium pengujian.
"Saat ini jumlah laboratorium ada 29 tempat, dari awal tiga, dan total yang disiapkan 78, dengan harapan dapat dilakukan pemeriksaan di atas 10.000 tes dalam satu hari," ujarnya.