Ahad 12 Apr 2020 23:25 WIB

Pemkot Semarang Sasar 116 Ribu Warga Miskin Terdampak Corona

Pemkot akan distribusikan bantuan kebutuhan pokok untuk penuhi kehidupan sehari-hari.

Sejumlah warga menerima bantuan sembako dan masker kain saat giat bakti sosial yang dilaksanakan TNI-Polri di Kelurahan Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). Dalam giat tersebut sebanyak 370 paket sembako dan masker kain dibagikan kepada warga yang secara sosial-ekonomi terdampak wabah virus Corona (COVID-19)
Foto: Antara/Aji Styawan
Sejumlah warga menerima bantuan sembako dan masker kain saat giat bakti sosial yang dilaksanakan TNI-Polri di Kelurahan Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). Dalam giat tersebut sebanyak 370 paket sembako dan masker kain dibagikan kepada warga yang secara sosial-ekonomi terdampak wabah virus Corona (COVID-19)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG  -- Pemerintah Kota Semarang menyasar 116 ribu warga miskin yang terdampak Covid-19 untuk memperoleh bantuan bahan kebutuhan pokok selama tiga bulan ke depan. Bantuan pokok ini merupakan bagian dari jaring pengaman sosial.

"Pemerintah berupaya mendistribusikan bantuan bahan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai bagian dari jaring pengaman sosial," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Ahad.

Baca Juga

Dia mengatakan 116 ribu warga kurang mampu yang akan memperoleh bantuan tersebut di luar warga yang sudah terjangkau dalam Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial. "116 ribu warga ini yang jadi fokus pemkot," katanya.

Ia menjelaskan angka 116 ribu didapatkan dari hasil pendataan dari tingkat rukun tetangga hingga kelurahan.

Dia mengatakan data yang diperoleh tersebut sudah termasuk para pekerja yang dirumahkan, pedagang yang dagangannya tidak laku, hingga pengemudi ojek daring.

"Kita fokus meminimalisasi dampak ekonomi masyarakat. Kita suplai dengan bahan kebutuhan pokok," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, imbauan pemerintah agar masyarakat meminimalisasi aktivitas mereka di luar rumah menjadi efektif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement