Jumat 10 Apr 2020 17:56 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Sumbar Jadi 6 Orang

Pasien Covid-19 yang sembuh empat diantaranya dari Kota Padang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
RSUP M Djamil Padang. jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh di Sumatra Barat kini menjadi enam orang
Foto: Republika/ Febrian Fachri
RSUP M Djamil Padang. jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh di Sumatra Barat kini menjadi enam orang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal menyebutkan jumlah pasien positif yang sembuh di wilayahnya kini menjadi enam orang. Data hari ini, Jumat (10/4) ada empat pasien menyusul sembuh berasal dari Kota Padang.

"Jumlah yang telah sembuh dari covid-19 bertambah dari 4 orang menjadi 6 orang," kata Jasman. Sementara data total yang positif covid-19 dari berbagai daerah di Sumbar saat ini berjumlah 31 orang. Hari ini ada tambahan tiga orang pasien dinyatakan positif.

Tiga pasien yang bertambah hari ini, dua pasien dirawat di Semen Padang Hospital dan satu pasien dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Total 31 orang positif covid-19 di Sumbar ialah dirawat di RSUP M Jamil tujuh orang, RSAM tiga orang, SPH tiga orang, dan RSUD M Zein satu orang. Pasien Isolasi mandiri di rumah sebanyak delapan orang yang masing-masing tiga orang diawasi tim medis RSAM, satu orang diawasi RSUD Pariaman dan isolasi mandiri di rumah empat orang. Jumlah pasien sembuh enam orang dan meninggal dunia tiga orang.

Sebelumnya Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan berdasarkan hasil penelitian dari Universitas Andalas pertumbuhan virus corna di Sumbar akan terus meningkat hingga memuncak pada 21 Mei nanti. Kemungkinan jumlah warga yang akan terpapar atau positif corona bisa mencapai 350 orang.

"Prediksi dari Unand memang akan terus meningkat secara eksponensial hingga 21 Mei nanti. Tapi tentu kita harapkan tidak sampai seperti itu," kata Irwan Prayitno di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (10/4). Irwan menyebut data hasil prediksi dari Unand tersebut bisa jadi pijakan bagi Pemprov Sumbar menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

Pemprov Sumbar kata Irwan sejak akhir Maret lalu sudah melakukan pembatasan selektif untuk warga yang masuk ke Sumbar di segala pintu yakni di Bandara Internasional Minangkabau dan sembilan pintu masuk di jalur darat. Selain itu, Pemprov Sumbar menurut Irwan juga sudah menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat yang akan merasakan dampak secara sosial dan ekonomi.

Masih berdasarkan prediksi dari Unand, Irwan menyebut tren corona di Sumbar baru akan turun pada awal Agustus nanti."Baru akan turun tanggal 2 atau 3 Agustus nanti," ucap Irwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement