REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas) terus bergerak melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan guna membantu masyarakat yang paling terdampak wabah virus corona atau Covid-19. Usai membagikan bantuan untuk tenaga medis pekan lalu, Selasa (7/4) mereka kembali menyalurkan ratusan paket bahan pokok untuk sejumlah masyarakat kurang mampu di beberapa ruas jalan dan daerah di Makassar.
Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Subehan menyampaikan, pada aksi kemanusiaan hari ini melibatkan hampir seluruh dosen Fakultas Farmasi Unhas. Mereka secara langsung turun ke jalan melakukan aksi. Kegiatan pembagian bahan kebutuhan pokok merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak musibah Covid-19, terutama masyarakat yang kurang mampu.
"Dosen kami turun langsung membagikan paket ini di beberapa ruas jalan di Makassar, lokasinya dekat dengan tempat tinggal masing-masing untuk menghindari terjadinya pengumpulan massa," kata Subehan melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/4).
Ia mengatakan, keterlibatan dosen merupakan bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat. Untuk dana aksi kemanusiaan ini bersumber dari fakultas, alumni, dosen dan Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).
Dalam kegiatan kali ini sekitar 170 paket bahan pokok siap disalurkan. Setiap paket terdiri atas beras, minyak goreng, tepung terigu, mi instan, teh, susu, dan dilengkapi dengan masker serta hand sanitizer.
Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Keuangan Fakultas Farmasi Unhas, Sartini juga terlibat dalam kegiatan pembagian paket bahan pokok. Dia mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas antusiasme dosen-dosen Fakultas Farmasi Unhas membantu sesama.
"Mungkin dari aspek jumlah apa yang kami bagikan ini tidak seberapa, namun ini adalah bentuk keikhlasan dan pengabdian yang dapat kami lakukan, kami ingin bersama-sama turun tangan, bekerja mengatasi dampak wabah Covid-19, kami berharap bantuan sederhana ini bisa meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Koordinator Kegiatan Kemanusiaan Fakultas Farmasi Unhas, Muhammad Akbar Bahar menambahkan, bantuan bahan pokok ini diberikan kepada kelompok warga yang rentan. Seperti para pedagang keliling, tukang becak, tukang bentor, penjual jajanan, tukang kayu, tukang batu, tukang sampah, dan unsur masyarakat dengan ekonomi lemah lainnya.
"Kelompok masyarakat ini hidup dari kerja harian, sementara saat ini pemerintah sedang gencar mengampanyekan agar warga tidak keluar rumah, maka kita harus hadir dan membantu mereka," jelas Akbar.
Selain kegiatan donasi, Tim Satgas Covid-19 Fakultas Farmasi Unhas juga secara aktif membagikan infografis kepada masyarakat untuk memberikan edukasi. Terkait penggunaan antiseptik, disinfektan, jamu, obat kloroquin, vitamin C dan bilik disinfektan untuk mencegah penularan Covid-19.