Rabu 08 Apr 2020 00:10 WIB

Ruang Isolasi Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede Siap Dipakai

Saat ini ruangan yang sudah dapat digunakan berjumlah lima ruang

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andi Nur Aminah
Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan (PDP) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta siap digunakan. Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama (Kemenag), Ali Irfan.

Ali mengatakan, gedung utama Asrama Haji Jakarta telah diserahkan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi untuk digunakan sementara waktu sebagai ruang isolasi Covid-19 kepada RS Haji Jakarta pada 22 Maret 2020. Sejak itu dilakukan proses persiapan.

"Saat ini ruangan yang sudah dapat digunakan berjumlah lima ruang, dan bukan tidak mungkin jika diperlukan akan terus ditambah," kaya Ali melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (7/4).

Ia menyampaikan, lima ruang isolasi itu untuk penanganan Covid-19 kelas medium. Apabila ada yang positif, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang sudah dijadikan rujukan nasional. Keberadaan ruang isolasi ini menjadi wujud peran RS Haji Jakarta dan Kemenag untuk terlibat dalam penanganan Covid-19.

Direktur Utama RS Haji Jakarta, Syarif Hasan menjelaskan, ruang isolasi yang disiapkan ini sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, dan organisasi kesehatan dunia (WHO). "Setiap pasien yang PDP menempati satu kamar satu tempat tidur, tidak boleh digabung. Hingga standarisasi pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan, secara umum dan spesifik, dapat lebih maksimal," jelasnya.

Ruang isolasi untuk pasien yang dalam kondisi sakit berat tetap berada di RS Haji Jakarta. Sementara ruangan isolasi di Asrama Haji hanya untuk PDP yang stabil, tidak mempunyai gejala atau sakit ringan. Tapi bagi pasien yang positif tetap dirujuk ke RS rujukan.

Sebelumnya, salah satu dokter RS Haji Jakarta yang juga anggota Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag, dr. Mahesa mengatakan bahwa ruang isolasi disiapkan dengan fasilitas khusus. Fasilitas itu antara lain ruangan dengan tekanan negatif, support obat-obatan dan nutrisi, serta proses koordinasi pemeriksaan SWAB.

"Dilakukan juga pemantauan selama 24 jam sambil proses koordinasi rujukan ke RS rujukan Covid-19. Setelah lima ruangan siap, tahap selanjutnya persiapan sembilan ruangan di lantai satu dan dua," ujarnya.

Gedung utama Asrama Haji Pondok Gede terdiri dari empat lantai. Menurut dr Mahesa, lantai tiga akan digunakan untuk ruang istirahat petugas yang harus self isolation setelah kontak erat dengan pasien. "Akan dievaluasi penambahan ruang perawatan di lantai tiga dan empat sesuai angka lonjakan pasien serta daya tampung RS rujukan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement