REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan pihaknya menyiapkan perlengkapan dan ruang isolasi khusus bagi masyarakat yang terjangkit virus corona atau Covid-19. Pihaknya menyiapkan ruangan isolasi buat antisipasi bila ada warga Sijunjung tercatat sebagai Pasian Dalam Pengawasan (PDP).
"Jadi kami memang mencoba menangani pasien PDP ringan dengan sejumlah fasilitas alhamdulillah ada bantuan, seperti alat pelindung diri (APD)," katanya saat video conference yang difasilitasi IKatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Barat via aplikasi Zoom, Senin 6/4).
Yuswir menjelaskan ruangan isolasi yang disiapkan Sijunjung sebanyak 18 tempat tidur. Selain itu, mereka juga tidak memiliki Alat Pelindung Diri (APD) yang terlalu banyak. Namun bila pasien yang ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung dalam kondisi cukup berat, nantinya akan dirujuk ke RSUD Solok atau rumah sakit rujukan covid-19 yakni RSUP M Djamil Padang atau RS Achmad Muchtar Bukittinggi.
Pada waktu bersamaan, Sekretaris Daerah (Sekda) Sijunjung Zefnihan menyebut Pemkab Sijunjung menyiapkan karantina di sanggar kegiatan belajar. Di sana akan difungsikan buat Orang Dalam Pemantauan (ODP). Di sanggar belajar tersebut terdapar 40 tempat tidur dengan 12 kamar. Selain itu Pemkab Sijunjung juga menyediakan tempat penginapan untuk tenaga medis di hotel sebanyak 20 kamar.
"Jadi ini untuk ODP jika memang harus dikarantina, kalau seandainya mereka tidak disiplin lagi di rumah masing-masing," ucap Zefnihan.