Ahad 05 Apr 2020 00:46 WIB

Kepala Kejari Bantul Sembuh dari Infeksi Covid-19

Sebelumnya, Kepala Kejari Bantul Zulhandi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Alat Penyemprot Disifektan Otomatis. Alat penyemprot disifektan otomatis di pasang  warga di gerbang Kampung Kalipakis, Bantul, Yogyakarta, Senin (23/3)
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Alat Penyemprot Disifektan Otomatis. Alat penyemprot disifektan otomatis di pasang warga di gerbang Kampung Kalipakis, Bantul, Yogyakarta, Senin (23/3)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Zuhandi yang sebelumnya positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sejak pertengahan Maret 2020, dinyatakan sembuh. Hal itu diketahui setelah tes ulang menyatakan negatif.

"Hasil lab (laboratorium) terakhir beliau (Kajari Bantul) hari ini negatif. Kalau sudah dua kali hasil lab negatif, dari rumah sakit dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulisnya melalui aplikasi pesan, Sabtu (4/4) petang.

Baca Juga

Pejabat tinggi di Kejaksaan Negeri Bantul tersebut dikabarkan masuk rumah sakit plat merah di Bantul tersebut pada 16 Maret setelah sebelumnya mengeluhkan batuk dan sesak napas. Kemudian, hasil tes Covid-19 yang keluar beberapa hari kemudian menunjukkan positif terpapar virus corona.

Saat ditanya mengenai terapi maupun hal yang dilakukan pasien hingga sembuh, dia tidak mengetahui pasti. Sebab, itu kewenangan pihak rumah sakit.

"Hasil hari ini adalah hasil (tes) yang ke dua buat Pak Kajari. Terkait itu (terapi) tanya ke dokter yang merawat di RSPS (Panembahan Senopati," katanya.

Sementara itu, dia menjelaskan, kasus Covid-19 di Bantul per 4 April adalah pasien yang sedang rawat inap untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 23 orang, pasien konfirmasi positif enam orang, satu pasien positif (Kajari Bantul) sembuh. Adapun, orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat lima orang.

Enam pasien positif tersebut dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati satu orang, RSUP Sardjito satu orang, RSU PKU Muhammadiyah satu orang, RS Panti Rapih satu orang, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukto satu orang dan RSUD Jogja (Yogyakarta) satu orang.

"Data di atas yang pasien positif dirawat sudah kita kurangi yang pulang (Pak Kajari). Tetapi ada penambahan positif baru satu orang, saat ini dirawat di RS JOGJA, berdomisili di (wilayah Kecamatan) Sewon Bantul," katanya.

Lima pasien positif lainnya (pasien lama) yang masih dirawat di rumah sakit, tersebar di lima kecamatan masing-masing satu orang. Yaitu, di wilayah Kecamatan Bambanglipuro, Kasihan, Sewon, Banguntapan dan Piyungan.

"Pasien lain masih dalam perawatan. Hari ini yang positif sembuh hanya Pak Kajari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement