REPUBLIKA.CO.ID, SORONG - Kondisi kesehatan perempuan berusia 66 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Sorong, Provinsi Papua Barat semakin membaik. Ketua Tim Dokter Satgas Covid-19 Kota Sorong, Farida Siagian, mengatakan bahwa pasien positif virus corona di kota Sorong berjumlah dua orang berjenis kelamin perempuan.

Dia mengatakan salah seorang pasien positif telah meninggal dunia. Saat ini tersisa satu orang berusia 66 tahun yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit Sele be Solu Kota Sorong.

Menurut Farida, kondisi pasien tersebut semakin membaik dan kini sudah bisa beraktivitas sendiri di dalam ruang isolasi rumah sakit. "Pasien positif virus corona tersebut sudah bisa bergerak sendiri tanpa bantuan tim medis," ujarnya pada Kamis (2/4).

Ketua Tim Satgas Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah Sele be Solu, Meilin, juga menyatakan hal senada. Menurut dia saat pertama kali masuk di rumah sakit Sele be Solu, pasien itu kondisinya sangat lemas dan tidak dapat bergerak. Namun kini pasien telah beraktivitas sendiri dalam ruang isolasi.

Meilin mengatakan ketika pertama kali pasien masuk untuk dirawat, untuk pergi ke kamar kecil ia harus dituntun oleh tim medis. Akan tetapi sekarang sudah bisa berjalan sendiri tanpa dituntun dan sudah bisa makan sendiri.

"Kami terus berupaya agar kondisi kesehatan yang bersangkutan tetap stabil dan tidak stres,sehingga kesehatannya dapat pulih secepatnya," ucap Meilin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika