REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Sukabumi bertambah sebanyak empat orang. Kini jumlah ODP sebanyak 150 orang.
''ODP sebanyak 150 orang, yang selesai pemantauan sebanyak 72 orang dan masih pemantauan sebanyak 78 orang,'' ujar juru bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan, Kamis (2/4).
Di Sukabumi jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tetap sebanyak 18 orang. Rinciannya adalah empat orang dalam pengawasan dan 14 orang selesai pengawasan. Sebelumnya, seorang warga Kota Sukabumi dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam keterangan pers di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan, Kota Sukabumi, Rabu (1/4). ''Dari data yang diterima ada satu orang pasien hasil swab dinyatakan positif,'' ujar Fahmi yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19.
Pasien itu masuk pendataan Kota Sukabumi karena identitas kependudukan bersangkutan beralamat di Kota Sukabumi. Sebenarnya, ungkap Fahmi, sudah tiga tahun pasien itu tidak tinggal di Kota Sukabumi. Akan tetapi data kependudukannya ada di Kota Sukabumi dan tetap tercatatkan di Kota Sukabumi agar tidak timbul kesalahpahaman. Di sisi lain Kota Sukabumi mendapatkan bantuan dua ribu rapid test untuk penanganan Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
