Kamis 02 Apr 2020 23:19 WIB

Bupati Sebut Sumedang Butuh Segera Bantuan APD

APD di Sumedang hanya tersedia untuk pemakaian selama dua pekan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Christiyaningsih
Petugas medis penanganan COVID-19 mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) ketika berada di ruang isolasi. Bupati sebut Sumedang butuh segera bantuan APD. Ilustrasi.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas medis penanganan COVID-19 mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) ketika berada di ruang isolasi. Bupati sebut Sumedang butuh segera bantuan APD. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta bantuan pemenuhan alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis di wilayahnya yang tengah menangani pasien Covid-19. Menurut Dony, ia telah melakukan konsolidasi dengan tenaga medis dan administrasi RSUD Sumedang untuk memotivasi dan mengoptimalkan perlindungan terhadap tenaga medis.

“Saya mengecek kesiapan alat perlindungan diri (APD), alat-alat kesehatan, dan tempat isolasi saat pandemi Covid-10. SOP di IGD perlindungan tenaga medisnya disamakan dengan yang ruang isolasi. Untuk APD tersedia hanya sampai dua pekan,” ujar Dony saat dihubungi, Kamis (2/4).

Baca Juga

Menurut Dony, ia juga mencatat masker bedah hanya tersedia untuk empat hari. Namun, meskipun dua kebutuhan tersebut di pasaran sangat sulit dicari, RSUD sedang terus mengusahakannya. “Kalau ada yang memiliki akses untuk mendapat barang tersebut bisa disampaikan kepada RSUD atau Dinkes,” katanya.

Sumedang saat ini tengah berjuang menghadapi makin tingginya angka ODP yang terus bertambah. Hal ini terjadi seiring meningkatnya warga perantau Sumedang yang pulang kampung. Sejak sebulan terakhir jumlahnya bergerak mencapai dua ribu orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement