Kamis 02 Apr 2020 07:36 WIB

Cegah Corona, Gubernur Sumsel Ajak Masyarakat Sholat Hajat

Ada lima warga Sumsel dinyatakan positif Covid-19, dua di antaranya meninggal dunia.

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru
Foto: Republika/ Wihdan
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengajak masyarakat melaksanakan sholat Hajat untuk memohon kepada Tuhan agar bangsa dan daerah itu terbebas dari pandemi virus corona baru (Covid -19). Hingga kemarin, lima warga Sumsel dinyatakan positif Covid-19.

"Pemerintah Provinsi Sumsel gencar melakukan penanganan terhadap penyebaran wabah Covid-19 yang saat ini merambah ke wilayah seperti di antaranya sholat Hajat," kata dia sebelum Shalat Hajat di Palembang, Rabu (1/4) malam.

Baca Juga

Ia menjelaskan ajakan kepada warga untuk meminta pertolongan Allah SWT melalui sholat Hajat secara serentak di rumah masing-masing itu sudah disampaikan sejak beberapa hari lalu. "Segala upaya telah kita lakukan untuk melawan Covid-19 ini. Saatnya kini kita meminta pertolongan Allah SWT agar Sumsel khusunya, negara ini dan dunia umumnya, bisa segera terbebas dari ancaman virus ini. Ajakan ini sampaikan untuk semua masyarakat Sumsel," kata dia.

Ia mengatakan hingga saat ini sudah ada lima warga setempat terkonfirmasi terpapar Covid-19, di mana dua di antaranya meninggal dunia dan tiga lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dia juga berharap, masyarakat yang saat ini berstatus (pasien dalam pengawasan) PDP dan orang dalam pemantauan (ODP) dapat terlepas dari status tersebut.

Dia juga menyatakan pentingnya warga mendoakan para tenaga medis yang saat ini berjibaku sebagai garda terdepan dalam menangani pasien, agar selalu diberikan kesehatan. "Seluruh tenaga medis yang berjibaku memberikan penanganan diharapkan terus menjaga kesehatannya dan kita juga selalu mendoakan agar mereka dapat terus memberikan yang terbaik," katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat tetap mendengarkan arahan pemerintah terkait dengan pencegahan penyebaran virus itu, demi kebaikan bersama. "Saya imbau tetap jaga jarak. Tapi meskipun jaga jarak, pertalian persaudaraan kita tetap tanpa batas, berdoa tanpa batas, kita tidak boleh hancur karena virus ini," ujar dia.

Ia menjelaskan tentang upaya lain dalam mengantisipasi, mencegah, dan menangani virus itu yang telah dilakukan Pemprov Sumsel dengan memperketat akses masuk orang ke Sumsel. Ia juga mengimbau masyarakat menggalakkan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, mencuci tangan menggunakan sabun, membersihkan tubuh dengan segera setelah melakukan aktivitas, hingga mengupayakan pembatasan sosial dan fisik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement