Rabu 01 Apr 2020 18:45 WIB

BNPB Salurkan 349 Ribu APD

360 rumah sakit rujukan yang telah disiapkan pemerintah untuk pasien positif.

Relawan dari gerakan Nyalakan Cahaya membuat Alat Pelindung Diri (APD) jenis Face Shield atau pelindung wajah di Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2020). Produk APD tersebut selanjutnya akan yang didistribusikan gratis ke sejumlah rumah sakit di Solo untuk membantu memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis yang menangani wabah COVID-19.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Relawan dari gerakan Nyalakan Cahaya membuat Alat Pelindung Diri (APD) jenis Face Shield atau pelindung wajah di Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2020). Produk APD tersebut selanjutnya akan yang didistribusikan gratis ke sejumlah rumah sakit di Solo untuk membantu memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis yang menangani wabah COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mendistribusikan 349 ribu alat pelindung diri (APD) bagi kebutuhan petugas kesehatan selama proses perawatan pasien COVID-29 di rumah sakit. Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yuri dalam siaran konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/4) sore.

"Sebanyak 349 ribu APD telah terdistribusi untuk memenuhi kebutuhan petugas kesehatan yang berada di lini terdepan penanganan COVID-19," katanya.

Menurut Yuri, terdapat 360 rumah sakit rujukan yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) atau pasien positif COVID-19. Rumah sakit tersebut merupakan milik pemerintah dari unsur TNI, Polri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun milik swasta.

"Ini jadi komitmen bersama kita. Ini permasalahan serius yang harus ditangani secara terintegrasi dari semua pihak," katanya.

Yuri mengatakan saat ini tidak kurang dari 5.000 petugas kesehatan diterjunkan ke tengah masyarakat untuk memutus mata rantai wabah COVID-19. Mereka sedang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait di tingkat populasi penduduk berkaitan dengan COVID-19.

Yuri menyebutkan petugas juga dilengkapi dengan 4.727 alattes cepat untuk pengecekan awal virus COVID-19 dan menemukan kasus positif, dalam rangka mencegah penularan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement