Senin 30 Mar 2020 21:55 WIB

Antisipasi Covid-19, Pemkab Indramayu Siapkan 8 RS Pendukung

Dari delapan RS itu semuanya ada 29 tempat tidur.

Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat bersama unsur Forkopimda meninjau langsung kesiapan RSUD Indramayu yang ditunjuk menjadi salah satu rumah sakit rujukan kasus Corona di Jawa Barat, Rabu (4/3).
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat bersama unsur Forkopimda meninjau langsung kesiapan RSUD Indramayu yang ditunjuk menjadi salah satu rumah sakit rujukan kasus Corona di Jawa Barat, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menyiapkan delapan rumah sakit (RS) selain RSUD Indramayu sebagai pendukung penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Hal itu terungkap ketika berlangsung Rakor Evaluasi Covid-19 Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Ruang Kerja Sekda Indramayu, Senin (30/3).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, saat ini RSUD Indramayu sebagai rujukan Covid-19 hanya memiliki delapan tempat tidur di ruang isolasi. RS itupun saat ini tengah melakukan penambahan tempat tidur bahkan gedung Cengkir 1 dan 2 bisa difungsikan sebagai ruang isolasi.

Baca Juga

Dengan keterbatasan itu, maka rumah sakit lain yang ada di Indramayu diminta untuk menjadi RS pendukung (second line) dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Adapun RS yang masuk dalam second line yakni RS Bhayangkara Losarang dua tempat tidur, RSUD Pantura MA Sentot Patrol tiga tempat tidur, RS MM Indramayu satu tempat tidur, RS Pertamina satu tempat tidur, RSUD MIS Krangkeng delapan tempat tidur, RS Al Irsyad Haurgeulis satu tempat tidur, RS Sentra Medika Lohbener empat tempat tidur, dan RS Mitra Plumbon Widasari sembilan tempat tidur.

"Dari delapan RS itu semuanya ada 29 tempat tidur. Jika ditambahkan dengan RSUD delapan tempat tidur, maka saat ini kita punya 37 tempat tidur untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Indramayu," terang Deden. Rakor yang dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Ketua DPRD Indramayu, para kepala SKPD, forum camat, serta unsur lainnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement