REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memastikan tidak ada penutupan jalan baik di tol maupun jalur arteri di seluruh wilayah DKI Jakarta. Informasi tersebut disampaikan untuk mengklarifikasi kabar yang mengatakan akan adanya pemberlakuan lockdown di wilayah DKI Jakarta.
"Diinformasikan kepada seluruh warga masyarakat di DKI Jakarta dan sekitarnya bahwa tidak ada penutupan jalan untuk besok, jalanan normal seperti biasa baik tol ataupun jalur arteri," demikian dilansir dari akun @TMCPoldaMetro, Senin (30/3).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi menegaskan Jakarta tidak dalam kondisi atau akan melakukan karantina (lockdown). Dia mengatakan, Polda Metro Jaya baru menyusun skema simulasi pembatasan akses dari dan menuju Jakarta sebagai antisipasi untuk menghalau penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau 'lockdown'. Tapi kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (29/3).
Polda Metro Jaya akan bertindak untuk menegakkan keputusan yang diambil oleh pemerintah. Karena itu, jajarannya akan menggelar latihan untuk bersiap terhadap apapun keputusan pemerintah.
"Jakarta belum mengenal karantina, tapi kalau pemerintah mau laksanakan silakan. Tapi kita sudah latihan, kita harus latihan dulu," ujarnya.