REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tangerang, Liza Puspa Dewi menyatakan, satu pasien positif corona dinyatakan sembuh. Sebelumnya, pasien itu mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Tangerang.
"Di Kota Tangerang ada satu pasien positif yang telah dinyatakan sembuh dan kini sudah kembali ke tempat tinggalnya," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Ahad (29/3).
Lebih lanjut, Liza mengatakan, sebelumnya pasien telah menerima perawatan di salah satu rumah sakit dan harus diisolasi selama beberapa hari hingga dinyatakan negatif Covid-19. Selain satu pasien positif yang sembuh, adapula 36 orang dalam pengawasan (ODP) dan tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga dinyatakan sembuh.
Untuk yang berstatus ODP dan PDP seluruhnya melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Sebagai informasi, data per tanggal 29 Maret 2020 pukul 15.00 WIB tentang sebaran Covid-19 di Kota Tangerang menyebutkan sebanyak 427 orang berstatus ODP, 95 orang PDP, 19 positif, empat orang meninggal dan satu orang sembuh.
"Datanya bertambah, akan tetapi penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini bukan berarti tidak dapat disembuhkan," katanya.
Sebelumnya, pada keterangan pers tanggal 24 Maret 2020, ia menyebutkan jumlah ODP sebanyak 206 orang, PDP 27 orang, untuk pasien positif sebanyak sembilan orang dan meninggal satu orang. Menurut dia, peluang pasien sembuh dari Covid-19 ada apabila mentaati serta mampu menjaga kualitas kebersihan diri dan asupan gizi yang mencukupi.
"Selama pasien mau untuk disiplin dan mau melakukan karantina mandiri, peluang sembuh itu tetap ada," ujar Liza.
Liza mengungkapkan, peluang kesembuhan pasien Covid-19 bergantung dari bagaimana pasien mau untuk menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) serta meningkatkan kualitas imun tubuh. Akan tetapi, kata Liza, Pemkot Tangerang tetap mendorong masyarakat untuk dapat mencegah serta memutus rantai penularan Covid-19 di Kota Tangerang.
"Kembali kami menghimbau kepada masyarakat untuk sebisa mungkin tidak keluar rumah, serta merapkan physical distancing dan rajin mencuci tangan dengan sabun," kata Liza.