REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Harian Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 wilayah Kota Padang Barlius mengatakan Pemerintah Kota Padang berencana mengisolasi semua masyarakat yang termasuk ke dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona. Padang mempertimbangkan hal ini sebagai bentuk upaya memutus rantai penularan covid-19 yang mulai memakan korban di Sumatera Barat.
"ODP corona rencana akan diisolasi secara massal karena banyak orang dari daerah terjangkit masuk ke Kota Padang," kata Barlius, Sabtu (28/3).
Barlius menjelaskan rencana melakukan karantina massal untuk seluruh ODP ini tertera dalam hasil rapat Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 wilayah Kota Padang bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, Sabtu (28/3) ini. Saat ini kata Barlius terdapat sebanyak 90 ODP di Kota Padang. Sementara secara total di Sumatra Barat, terdapat 1.631 orang berstatus pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
Rencananya Pemko Padang akan memusatkan isolasi massal di RSUD.
Barlius mengatakan pihaknya berharap cara ini dapat meminimalisasi pengembangan covid-19 ke Padang dan daerah Sumbar lainnya.
"Kami berharap langkah ini dapat menimalisasi wabah virus corona di Kota Padang. Sampai saat ini pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil laboratorium terdapat empat orang," ucap Barlius.
Di Kota Padang sudah terdapat satu pasien yang meninggal setelah terinfeksi covid-19. Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal pada Sabtu di Rumah Sakit Semen Padang. Pasien diketahui punya riwayat perjalanan ke Malaysia.