REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerinta Kota Jayapura, Papua telah menyiapkan bantuan 6.741 paket sembilan bahan pokok yang akan dibagikan ke warga pascaperpanjangan pembatasan sosial (sosial distancing). Pemerintah setempat memperpanjang pembatasan sosial hingga 17 April mendatang.
Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano (BTM) mengatakan, paket sembako itu nantinya diberikan kepada masyarakat golongan ekonomi lemah guna membantu memenuhi kebutuhan sehati-hari. "Memang akibat perpanjangan pembatasan sosial berdampak pada perekonomian keluarga dimana masyarakat tidak lagi bisa mencari nafkah secara leluasa karena adanya pembatasan waktu," kata dia, Sabtu (28/3).
Dia mengatakan saat ini, aktivitas masyarakat terbatas, sehingga waktu untuk mencari nafkah juga terbatas. Karena itu, pemkot berupaya membantu dengan memberikan bantuan berupa paket sembako bagi warganya.
Dia mengakui, selain warga tidak mampu, ia juga akan menyiapkan bantuan bagi pelaku ekonomi lemah sebanyak 1.000 paket. Dia berharap bantuan dapat mengurangi beban warga.
"Bantuan tersebut akan disalurkan mulai Selasa (1/4) melalui distrik dan kelurahan sehingga tidak terjadi penumpukan massa," kata BTM.
Ia menambahkan, Pemkot Jayapura mengalokasikan Rp 1 miliar untuk membantu pencegahan dan penanganan virus corona. Saat ini, aktivitas masyarakat dan kegiatan perekonomian masyarakat telah dibatasi hingga pukul 18.00 WIT sebagai langkah nyata mengantisipasi penyebaran virus corona.
Data dari Satgas Pencegahan Covid-19 Provinsi Papua tercatat empat orang positif yang dirawat disejumlah rumah sakit di Jayapura.