REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus positif Covid-19 kini merata di 28 provinsi di Indonesia. Provinsi Papua Barat menjadi 'pendatang baru' dengan munculnya 2 kasus positif Covid-19.
Sebagaimna diketahui, dalam 24 jam terakhir, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, mengumumkan, ada 153 kasus baru sejak Kamis (26/3) hingga Jumat (27/3) ini. Sehingga total sudah ada 1.046 kasus positif Covid-19 di Indonesia selama ini.
Dari 1.046 kasus positif, 46 pasien dinyatakan sembuh dan 87 orang meninggal dunia. Tingkat kematian akibat infeksi virus corona di Indonesia per Jumat (27/3) ini sebesar 8,3 persen.
"Ini gambarkan bahwa masih ada penularan penyakit di tengah masyarakat. Masih ada sumber penyakit dan masih ada kontak dekat," jelas Yurianto, Jumat (27/3).
Provinsi DKI Jakarta masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 598 orang. Terjadi penambahan kasus sebanyak 83 pasien sepanjang satu hari ini di ibu kota.
Sementara itu, Provinsi Aceh juga mencatatkan penambahan sebanyak 3 pasien sehingga total pasien terinfeksi virus Corona di sana sebanyak 4 orang.
Di Banten, ada tambahan 17 pasien baru pada Jumat (27/3) ini sehingga total ada 84 kasus positif Covid-19 provinsi tersebut. Penambahan kasus juga terjadi di DI Yogyakarta dengan enam kasus baru. Sehingga, ada 22 pasien positif Covid-19 di Yogyakarta.
Sementara itu, Jawa Barat menyumbang 20 tambahan pasien baru pada satu hari ini dengan total pasien yakni 98 orang. Jawa Tengah mencatatkan penambahan tiga pasien positif Covid-19, sehingga jumlahnya saat ini ada 43 orang.
Tambahan pasien positif Covid-19 juga terjadi di Jawa Timur, yakni sebanyak tujuh orang. Artinya, jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona di Jawa Timur ada 66 orang.
Kenaikan angka pasien Covid-19 juga terjadi di Sumatra Barat dengan dua kasus baru. Hingga saat ini sudah ada lima kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat.
Sulawesi Selatan terjadi penambahan sebanyak dua orang, sehingga total kasus positif di sana sebanyak 29 jiwa. Sementara itu, Lampung juga terjadi penambahan sebanyak satu orang positif Covid-19. Jumlah pasien terinfeksi vorus corona di Lampung sebanyak empat orang.
Sepanjang hari kemarin, ada tambahan sembilan kematian baru dan 11 pasien baru yang dinyatakan sembuh. Tren kenaikan pasien memang menunjukkan peningkatan tajam.
Hal ini sejalan dengan tes cepat atau rapid test Covid-19 yang dilakukan pemerintah dengan cara menelusuri siapapun yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
Yurianto juga mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan penjagaan jarak saat berkomunikasi, minimal dua meter antarorang. Hal ini diyakini bisa menekan risiko penularan yang berasal dari droplet atau cairan ludah yang keluar saat seseorang bersin dan batuk.
Pemerintah juga meminta masyarakat untuk menunda pergerakan antarwilayah, terutama pulang ke kampung halaman. Yurianto mengingatkan, seseorang bisa saja berperan sebagai carrier atau pembaha virus corona meski terlihat sehat dan tanpa gejala.
Ikuti Whatsapp Channel Republika