REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dalam upaya mendukung pemerintah terkait penanganan Covid-19 Dewas dan Direksi BP Jamsostek menginisiasi program donasi dari gaji para pegawai. Donasi ini guna membantu fasilitas dan alat bantu kesehatan terutama bagi tenaga medis dalam menangani kasus Covid-19.
Direktur Umum dan SDM BP Jamsostek Naufal Mahfudz menjelaskan pihaknya sangat mendukung penanganan Covid-19. Penanganan ini tentunya membutuhkan biaya salah satunya untuk melindungi para tenaga medis juga penanganan para pasien.
“Kami memutuskan menyumbangkan 10 persen dari gaji kami selama dua bulan, yaitu selama KLB, untuk membantu mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Dan akan kami lanjutkan jika masih dibutuhkan,” kata Naufal dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (26/3) lalu.
Naufal juga menjelaskan, gerakan moral ini akan diikuti oleh seluruh pegawai BPJamsostek di seluruh kantor cabang. Diperkirakan karyawan BP Jamsostek berjumlah 6.100 orang di seluruh Indonesia.
"Kami telah mengumumkan kepada seluruh karyawan, untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan moral ini, dan Insya Allah segera dimulai pada bulan ini juga,” ujarnya.
Ia menuturkan rencana penggunaan dana donasi tersebut adalah untuk membantu penanganan Covid-19. Di antaranya bantuan perlindungan JKK dan JKM untuk para pahlawan kemanusiaan yakni tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19, bantuan alat kesehatan dan alat rapid test serta bantuan sembako untuk para pekerja rentan yang mengalami kesulitan akibat penyebaran virus ini.
“Kami harap dana yang kami kumpulkan ini dapat bermanfaat untuk penanganan Covid-19 dan kita berdoa semoga wabah ini dapat segera diatasi sehingga kita dapat kembali melayani seluruh pekerja Indonesia dan melanjutkan membangun negeri ini,” tambahnya.
Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Purwakarta Herry Subroto mengatakan, saat ini pihaknya sudah menindaklanjuti program donasi tersebut dengan memberikan informasi kepada seluruh karyawan di BP Jamsostek Purwakarta. Pihaknya siap mendonasikan sebagian gaji untuk mendukung penanganan Covid-19.
"Alhamdulillah kami di kantor cabang menyambut baik program donasi sukarela ini dan semoga bisa bermanfaat dalam penanganan wabah virus corona," kata Herry.
Selain berdonasi, kata dia, pembatasan kontak fisik dan social distancing juga terus dilakukan sebagai upaya mencegah penyebafan Covid-19. BP Jamsostek juga telah menjalankan Protokol Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik), yang merupakan protokol layanan kondisi khusus terkait penyebaran virus Covid-19 di seluruh Indonesia. Protokol Lapak Asik dijalankan dengan mekanisme layanan klaim online via situs antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id dan aplikasi BPJSTKU ditambah layanan dropbox di kantor cabang.