Jumat 27 Mar 2020 13:41 WIB

Harga Daging Ayam Tembus Rp 120 Ribu per Ekor

Harga ayam naik dari sebelumnya Rp 70.000 hingga Rp 90.000 per ekor.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Harga daging ayam di Pasar Arumbai, Kota Ambon, menjadi Rp 80.000 hingga Rp 120.000 per ekor.
Foto: Prayogi/Republika
Harga daging ayam di Pasar Arumbai, Kota Ambon, menjadi Rp 80.000 hingga Rp 120.000 per ekor.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Harga daging ayam kampung yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar tradisional Kota Ambon, Provinsi Maluku, kembali bergerak naik jika dibandingkan dengan tiga hari yang lalu.

Pantauan di lokasi Pasar Arumbai, Mardika, Jumat (27/3), tempat penjualan ikan dan berbagai macam daging segar maupun daging beku, terlihat para pedagang ayam kampung menawarkan harga sebesar Rp 80.000 hingga Rp 120.000 per ekor tergantung ukuran ayam, atau naik dari sebelumnya Rp 70.000 hingga Rp 90.000 per ekor. "Terserah para pembeli yang mana dia inginkan, baik yang jenis betina maupun yang jantan dan sudah dibersihkan tinggal memilih," kata Majit, pedagang ayam.

Menurut dia, naiknya harga daging ayam kampung ini disebabkan karena arus pemasokan dari para peternak sedikit berkurang mengakibatkan harga juga berubah. Sedangkan harga daging ayam broiler segar hasil peternak lokal di patok Rp 45.000 hingga Rp 55.000 per ekor tergantung ukuran, dan harga eceran Rp 10.000 per potong.

Maya, pembeli yang ditemui seusai membeli seekor ayam broiler segar, mengatakan ayam kampung masih tergolong mahal, dari rumah rencananya mau membeli daging ayam kapung, hanya saja masih mahal terpaksa membeli daging ayam broiler segar dengan harga Rp 55.000 per ekor.

"Mungkin situasi dan kondisi sekarang ini membuat para peternak mengurungkan niat untuk ke pasar membawakan hasil ternak mereka mengakibatkan pasokan berkurang dan berdampak pada kenaikan harga," ujarnya.

Untuk daging ayam beku asal Surabaya hingga kini masih terus bertahan Rp 36.000 per kilogram (Kg), dan daging sapi segar Rp 100.000 per Kg, sedangkan telur ayam ras masih tetap bervariasi Rp 1.800 hingga Rp 1.900 per butir.

Sedangkan untuk harga ikan maupun ikan tatihu segar pedagang mematok harga cukup mahal mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 125.000 per ekor tergantung ukuran. Adapun ikan momar, kawalinya, kerapu, baronang dengan harga berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per tumpuk (lima hingga tujuh ekor).

Selain itu ada juga ikan segar lainnya hasil pancingan nelayan lokal seperti ikan bubara, ikan merah Rp 45.000 hingga Rp 55.000 per ekor tergantung ukuran, cumi Rp 10.000 per tumpuk, udang Rp 100.000 per Kg. "Silakan ibu memilih, kalau cocok dan sangat disukai anggota keluarga silahkan beli," ucap Maya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement