REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak tiga desa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat diterjang banjir bandang, Kamis sore (26/3). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan tiga desa tersebut adalah Desa Gununghalu, Desa Sirnajaya, dan Desa Bunijaya.
"Banjir itu terjadi dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB karena hujan dengan intensitas yang tinggi dan durasi yang lama," kata Duddy.
Dengan intensitas hujan yang tinggi dan lama, menurutnya, debit air di Sungai Cidadap meluap hingga ke permukiman warga serta persawahan. Akibatnya, sebanyak 150 jiwa dari 18 kepala keluarga di tiga desa tersebut terdampak banjir bandang.
Dari data yang dihimpun, ada sejumlah rumah, perkebunan, dan persawahan yang terendam banjir. Selain itu banjir juga berdampak pada kerusakan jembatan dan akses jalan warga.
Saat ini, kata Duddy, BPBD mengungsikan warga yang terdampak banjir ke rumah kerabat di sekitar kawasan itu. BPBD bersama aparat setempat dan relawan terus berupaya melakukan pendataan dan kaji cepat di lokasi bencana.
"Segala bentuk perkembangan di lokasi bencana akan dilaporkan kembali sesuai perkembangan di lapangan," kata dia.
Ia mengatakan saat ini warga membutuhkan bantuan seperti pembersih material banjir bandang, perbaikan jembatan dan jalan, alat kebersihan, dan sembako bagi warga terdampak. "Dari kejadian itu nihil korban jiwa," kata dia.
Camat Gununghalu Hari Mustika menyampaikan ada sebanyak 15 rumah yang terdampak. Ia masih menghitung luas sawah yang terdampak banjir itu.
"Sawah kami belum bisa mendata karena luasannya harus kita cek dulu, besok kita bakal cek lokasi lainnya," kata Hari.