Kamis 26 Mar 2020 19:12 WIB

Dishub DKI Siapkan 50 Bus Untuk Antar-Jemput Tenaga Medis

Tenaga medis tersebut bekerja di Rumah Sakit Tarakan, RSUD Pasar Minggu, Duren Sawit

Seorang petugas beraktivitas di antara bus sekolah yang terparkir di Balai Pengujian Kendaraan Dinas Perhubungan, Gedebage, Kota Bandung, Rabu (16/10).
Foto: Abdan Syakura
Seorang petugas beraktivitas di antara bus sekolah yang terparkir di Balai Pengujian Kendaraan Dinas Perhubungan, Gedebage, Kota Bandung, Rabu (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiagakan 50 unit Bus Sekolah untuk antar-jemput tenaga medis Covid-19 dari rumah sakit menuju penginapan sementara di Jakarta Pusat mulai Jumat (26/3).

"Kita kerahkan 50 unit bus yang dioperasikan oleh 100 awak dan 15 pengendali lapangan untuk transportasi tenaga medis," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho di Jakarta, Kamis (26/3).

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan Hotel Grand Cempaka sebagai tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang merawat pasien terjangkit virus corona(Covid-19).

Hingga saat ini Dishub DKI baru merampungkan penyusunan operasi dan protokol keamanan awak bus. "Besok kami siap beroperasi mengantar dan menjemput tenaga medis di Hotel Grand Cempaka," katanya.

Ali menyambut baik penetapan Hotel Grand Cempaka sebagai tempat singgah sementara tenaga medis sebab lokasinya yang strategis dekat dengan tempat mereka bekerja.

Sejak 50 unit Bus Sekolah difungsikan mulai Senin (22/3), kata Ali, petugas mengantar seluruh tenaga medis ke kediaman mereka di wilayah Bekasi, Bogor, Tangerang dan Depok.

Tenaga medis tersebut bekerja di Rumah Sakit Tarakan, RSUD Pasar Minggu, Duren Sawit dan Cengkareng sebagai rumah sakit rujukan Covid-19."Biasanya memang kami menjemput ke daerah-daerah tersebut," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement