Kamis 26 Mar 2020 13:41 WIB

Truk Hantam Tujuh Kendaraan Sebabkan Dua Orang Meninggal

Polisi menduga kecelakaan tersebut akibat rem truk yang tidak berfungsi.

Ilustrasi Tabrakan Truk
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Tabrakan Truk

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Diduga rem blong truk bermuatan susu olahan menghantam tujuh kendaraan lainnya di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya dua orang meninggal dalam kejadian tersebut.

"Truk yang diduga mengalami rem blong sempat oleng dan menghantam lima kendaraan yang sedang melaju dan dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan, hingga akhirnya terjungkal," kata Kasalantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama di Cianjur, Kamis (26/3).

Baca Juga

Ia menjelaskan, truk bernopol W 8059 UN yang dikemudikan Arie Isman melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur, bermuatan susu olahan jenis yogurt, saat memasuki tempat kejadian truk tiba-tiba oleng dan sulit dikendalikan.

Supir yang berusaha menguasai laju truk hilang kendali, sehingga truk menghantam tujuh sepeda motor, dua diantaranya sedang terparkir di pinggir jalan, sehingga menyebabkan dua orang meninggal di tempat, dua orang lainnya luka berat dan satu orang luka ringan.

"Sebelum terjungkal truk sempat menghantam pagar masjid dan sejumlah fasilitas umum. Korban yang tewas dan luka-luka, langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna visum dan mendapat pertolongan medis," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya menduga kecelakaan tersebut akibat rem truk yang tidak berfungsi saat memasuki jalan menurun tajam di wilayah Gekbrong tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Sementara sejumlah saksi mata sempat melihat truk yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur, berjalan oleng dan sempat tidak terkendali, sehingga warga sempat berteriak pada warga sekitar dan pengguna jalan untuk menghindar.

Kecepatan yang terus bertambah dan tidak terkendali, membuat truk akhirnya menghantam tujuh sepeda motor dan akhirnya terjungkal setelah menghantam pagar masjid. "Warga langsung berhamburan untuk membantu korban yang mengalami luka-luka dan dua orang diduga tewas ditempat. Kelima orang korban dibawa menggunakan ambulance ke RSUD Cianjur," kata Iwan (37) saksi mata warga sekitar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement