Rabu 25 Mar 2020 11:04 WIB

Jokowi Minta Masyarakat tak Bosan Ingatkan Jaga Jarak

Langkah ini merupakan cara efektif untuk mencegah penyebaran virus corona kian meluas

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Tinjau RS Darurat. Presiden Joko Widodo saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Tinjau RS Darurat. Presiden Joko Widodo saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar tak bosan untuk terus mengingatkan masyarakat lainnya agar disiplin dalam menjalankan physical distancing atau jaga jarak fisik. Menurutnya, langkah ini merupakan cara efektif untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.

 

Baca Juga

“Saya pun tak bosan-bosan untuk terus mengingatkan kita semuanya agar berdisiplin menerapkan physical distancing ini di keseharian. Hanya dengan kedisiplinan yang kuat, kita dapat mencegah penyebaran covid-19,” kata Jokowi, dikutip dari akun instagramnya, Rabu (25/3).

 

Ia juga mengapresiasi gerakan masyarakat yang turut membantu menyebarkan informasi mengenai jaga jarak aman ini guna menghindari penyebaran covid. Jokowi yakin, sebagai bangsa yang besar dan bangsa pejuang, Indonesia mampu melewati pandemi corona ini. “Percayalah, kita bangsa besar, bangsa petarung, bangsa pejuang. Insya Allah kita mampu melewati tantangan global yang berat sekarang ini,” kata dia.

 

Pandemi corona ini juga menjangkiti ratusan negara di dunia lainnya. Ia menyebut, 186 negara pun telah terpapar virus ini. Karena itu, Jokowi berjanji pemerintah akan terus bekerja keras mengantisipasi berbagai dampak dari virus corona ini terhadap masyarakat.

 Dess

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement