REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Bakauheni menyatakan operasional di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung masih berjalan normal seperti hari biasa. Namun, terjadi penurunan volume penumpang di tengah masa pandemi virus corona (Covid-19).
"Operasional Pelabuhan Bakauheni berjalan normal seperti biasa, tidak ada penutupan," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Syaifullahil Maslul Harahap, Selasa (24/3).
Humas PT ASDP Bakauheni ini menyatakan sejauh ini tidak ada perintah penutupan pelabuhan dari Pemerintah Pusat. Dia mengatakan, di tengah merebaknya virus corona, PT ASDP Bakauheni melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona, dengan melakukan pemeriksaan suhu badan penumpang baik yang naik ke kapal dan yang turun dari kapal.
Pemeriksaan seperti pengecekan suhu tubuh, penumpang diimbau cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan penerapan menjaga jarak antarpenumpang. "Kita lakukan pemeriksaan penumpang baik yang naik ke kepal dan dan turun dari kapal," ujarnya.
Dia menambahkan, pada masa pandemi Covid-19 ini, terjadi penurunan volume penumpang di pelabuhan. "Ada penurunan, tapi volume penurunannya tidak signifikan, hanya sekitar dua sampai tiga persen," ujarnya.