REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kawasan wisata kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) Maros ditutup sementara waktu. Penutupan ini dilakukan karena adanya imbauan Bupati Maros melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maros untuk melakukan social distancing (pembatasan sosial).
Hal itu dikemukakan salah seorang pedagang di kawasan wisata kuliner PTB, Nuraeni di Maros, Sulsel, Senin (23/3). "Mulai malam ini sudah banyak yang tidak berjualan, sementara kami yang masih hadir berjualan karena terlambat tahu informasi tersebut," katanya.
Hanya saja, lanjut dia, sudah jarang pembeli karena adanya imbauan untuk melakukan pembatasan sosial itu. Kondisi yang sama terjadi semalam, padahal biasanya malam minggu banyak pembeli.
Sementara itu pada Surat Imbauan per 23 Maret 2020 disebutkan, untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran covid -19 di Kabupaten Maros, mengimbau untuk melakukan penutupan sementara pada Kawasan Kuliner Malam PTB. Surat imbauan itu, ditandatangani oleh Bupati Maros H Hatta Rahman.
"Kami berharap agar surat imbauan itu dapat dipatuhi demi kebaikan bersama," kata Kadis Kebudayaan dan Pariwsata Maros Ferdiansyah.
Apabila malam ini masih ada yang berjualan, lanjut dia, mungkin dapat dimaklumi jika belum mendapatkan informasi itu. Namun jika malam berikutnya tidak diindahkan imbauan tersebut, tentu akan diambil tindakan tegas.