REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Juanda Surabaya setiap hari melakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19. Penyemprotan khususnya pada fasilitas bandar udara yang sering disentuh oleh penumpang.
Co General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Didik Suryanto mengatakan, penyemprotan dilakukan setiap malam baik itu di Terminal 1 atau juga di Terminal 2. "Penyemprotan bisa dilakukan setelah seluruh penerbangan selesai setiap harinya," katanya saat dikonfirmasi di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sidoarjo, Kamis (19/3) malam.
Ia mengemukakan, penyemprotan itu dilakukan di tempat-tempat yang paling sering disentuh oleh penumpang seperti handle pintu, troli, tempat duduk dan juga pinggiran kaca pembatas serta pegangan eskalator. "Kami mengerahkan puluhan tenaga untuk melakukan penyemprotan ini. Peralatan penyemprotan kami dibantu oleh KKP sedangkan cairannya kami yang menyediakan sendiri," katanya.
Selain melakukan penyemprotan, kata dia, upaya lain yang dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya virus Covid-19 di Bandara Juanda dengan menyediakan cairan pembersih tangan di setiap sudut bandara. "Sedikitnya ada 30 lokasi penempatan cairan pembersih tangan baik itu di Terminal 1 atau juga di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya," katanya.
PT AP I juga memberikan garis pembatas di ruang antrean, supaya para penumpang tidak saling berdekatan minimal satu meter. "Sudah terpasang garis kuning untuk membantu memberikan jarak pembatas kepada para penumpang supaya tidak berdekatan pada saat pengecekan berlangsung," katanya.
Termasuk juga mendorong kepada calon penumpang untuk meluangkan waktunya lebih banyak jika akan bepergian di Bandara Juanda. "Karena pasti akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Mengingat seluruh penumpang yang masuk wajib diperiksa suhu tubuh mereka," katanya.