Jumat 20 Mar 2020 00:43 WIB

Terapkan Pembatasan Sosial, Jadwal KA Bandara Disesuaikan

Penumpang dapat melakukan pembatasan sosial selama berada di lingkungan stasiun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Kereta Bandara di Stasiun Manggarai. (Republika/Novita Intan)
Foto: Republika/Novita Intan
Kereta Bandara di Stasiun Manggarai. (Republika/Novita Intan)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - - PT Railink saat ini menerapkan pembatasan sosial atau social dintancing untuk mengantisipasi penyebaran virus korona atau Covid-10. Humas Railink Diah Suryandari mengatakan dengan penerapan pembatasan sosial maka jadwal kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta dan Medan mengalami penyesuaian.

“Penyesuaian jadwal sementara untuk KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Medan dilakukan pada periode 19-31 Maret 2020,” kata Diah, Kamis (19/3).

Dia mengatakan, calon penumpang yang sudah memiliki tiket dimohon menyesuaikan kembali waktu perjalannya dengan jadwal KA Bandara yang tersedia. Selain itu, menurutnya, calon penumpang juga dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email [email protected]

Diah menambahkan, Railink juga menerapkan pembatasan sosial di stasiun-stasiun KA Bandara dan saat berada di dalam kereta. “Penerapan pembatasan sosial di stasiun KA Bandara Soekarno- hatta dan KA Bandara Medan dilakukan dengan dibuat pengaturan garis batas jarak aman antrean seperti di vending machine, gate, dan lift,” ujar Diah.

Selain itu, Railink juga menghimbau penumpang untuk menjaga jarak duduk saat berada di dalam KA bandara. Penumpang dapat melakukan pembatasan sosial selama berada di lingkungan stasiun dan kereta dengan menjaga jarak saat antre minimal satu meter dan memilih kursi kereta yang berjauhan antar penumpang lainnya.

Diah memastikan, saat ini Railink terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi potensi penyebaran dan penularan virus korona. Diah memastikan Railink sudah menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu badan bagi calon penumpang yang terdapat di sekitar area vending machine atau meja informasi masing-masing stasiun.

“Kami juga menyediakan hand sanitizer serta melakukan penyemprotan cairan desinfektan secara berkala di stasiun, sarana KA bandara, fasilitas-fasilitas umum seperti mushola, toilet, dan lain-lain,” tutur Diah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement