Kamis 19 Mar 2020 20:08 WIB

Sejumlah Siswa Penuhi Warnet Saat Sekolah Diliburkan

Bupati Aceh Tengah sesalkan banyak anak main game di warnet saat belajar dari rumah.

Warnet (ilustrasi)(rripadang.co.id)
Foto: rripadang.co.id
Warnet (ilustrasi)(rripadang.co.id)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyesalkan banyak anak setempat berada di warung internet (warnet) yang bermain game online saat pemerintah meliburkan sekolah. Padahal libur diterapkan guna mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19).

"Libur sekolah untuk tinggal dan belajar di rumah, bukan justru pergi bermain game," katanya di Takengon, Aceh Tengah, Kamis (19/3).

Shabela menyebut data tersebut berdasarkan hasil inspeksi mendadak Satpol PP dan personel Polres Aceh Tengah di beberapa titik yang menjadi tempat berkumpul anak-anak, termasuk yang berada di warnet untuk bermain game online.

Ia meminta para orang tua agar lebih intensif mengawasi anaknya untuk tetap berada di rumah, serta memastikan belajar di rumah. Mengingat aktivitas di sekolah diliburkan akibat pandemi Covid-19, sesuai surat edaran bupati tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah.

"Kami meminta para orang tua untuk terus memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak-anak untuk tidak berkeliaran, berkumpul, dan berada di tempat yang ramai jika tidak ada hal yang penting," katanya.

Menurutnya, perlu kerja sama semua pihak dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah dataran tinggi Gayo tersebut, termasuk partisipasi setiap orang tua dan para pelaku usaha warnet.

Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya edukasi dan sosialisasi yang masif dalam menyebarluaskan informasi pencegahan Covid-19, baik melalui surat edaran, spanduk, baliho, dan informasi di media massa. "Ini kami sampaikan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona di daerah ini, jadi tolong diindahkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement