Jumat 20 Mar 2020 00:10 WIB

Sebanyak 48 WNI Terinfeksi Corona di Luar Negeri

38 pasien masih dirawat di rumah sakit, 10 sudah dinyatakan sehat dan boleh pulang.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Andi Nur Aminah
Kapal pesiar Diamond Princess, kapal yang membuat di antaranya WNI dan ada yang terpapar virus corona. (ilustrasi)
Foto: AP/Jae C Hong
Kapal pesiar Diamond Princess, kapal yang membuat di antaranya WNI dan ada yang terpapar virus corona. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemutakhiran data warga negera Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona tipe baru atau Covid-19 di luar negeri dilakukan. Kini orang yang terinfeksi corona menjadi 48 orang, Kamis (19/3).

"Hingga hari ini, ada total 48 WNI kita di luar negeri yang positif terjangkit Covid-19. Dari total 48, 38 masih dalam perawatan di rumah sakit, 10 sudah dinyatakan sehat dan keluar dari rumah sakit," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha dalam video brieffing Kemenlu di Jakarta.

Baca Juga

Judha merinci, para WNI tersebar di beberapa negara dan wilayah. Terdapat 14 WNI positif di Singapura, sembilan di Jepang yang ke semuanya berasal dari kapal Diamond Princess, satu WNI positif Covid-19 di Taiwan, dan masing-masing satu di Australia, Arab Saudi, Makau, 13 WNI di Malaysia terpapar korona, dan delapan di India.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah meyakini WNI yang terjangkit covid-19 di India kemungkinan adalah //imported case. "Sejauh informasi awal tampaknya ini adalah //imported case. Kami tidak tahu karena tidak ada informasi lanjut darimana mereka mendapatkan (virus)," serunya dalam kesempatan yang sama.

 

Negara-negara tersebut di atas merupakan negara-negara dengan jumlah kasus virus korona yang terbilang tinggi. Pemerintah masing-masing negara sudah memberlakukan pembatasan gerak bagi warga negara asing dan warganya sendiri untuk ke luar negeri.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement