REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemutakhiran data warga negera Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona tipe baru atau Covid-19 di luar negeri dilakukan. Kini orang yang terinfeksi corona menjadi 48 orang, Kamis (19/3).
"Hingga hari ini, ada total 48 WNI kita di luar negeri yang positif terjangkit Covid-19. Dari total 48, 38 masih dalam perawatan di rumah sakit, 10 sudah dinyatakan sehat dan keluar dari rumah sakit," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha dalam video brieffing Kemenlu di Jakarta.
Judha merinci, para WNI tersebar di beberapa negara dan wilayah. Terdapat 14 WNI positif di Singapura, sembilan di Jepang yang ke semuanya berasal dari kapal Diamond Princess, satu WNI positif Covid-19 di Taiwan, dan masing-masing satu di Australia, Arab Saudi, Makau, 13 WNI di Malaysia terpapar korona, dan delapan di India.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah meyakini WNI yang terjangkit covid-19 di India kemungkinan adalah //imported case. "Sejauh informasi awal tampaknya ini adalah //imported case. Kami tidak tahu karena tidak ada informasi lanjut darimana mereka mendapatkan (virus)," serunya dalam kesempatan yang sama.
Negara-negara tersebut di atas merupakan negara-negara dengan jumlah kasus virus korona yang terbilang tinggi. Pemerintah masing-masing negara sudah memberlakukan pembatasan gerak bagi warga negara asing dan warganya sendiri untuk ke luar negeri.