Kamis 19 Mar 2020 16:21 WIB

Risma Ajak Warga Tetap Tersenyum Hadapi Corona

Dengan tersenyum dan gembira akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini(Republika/Dadang Kurnia)
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini(Republika/Dadang Kurnia)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warga Kota Pahlawan untuk tidak panik setelah mewabahnya virus Corona (Covid-19).

Bahkan, Risma menganjurkan warga untuk tetap tersenyum di tengah wabah virus yang semakin menyebar ini.

Baca Juga

Menurutnya, dengan selalu tersenyum dan gembira, manusia lebih kebal dengan virus karena meningkatnya daya tahan tubuh.

“Saya minta warga Surabaya tidak panik menghadapi semua ini, harus tetap tersenyum. Kita sedang dicoba, tapi kita harus hadapi cobaan ini dengan senyuman," kata Risma di Surabaya, Kamis (19/3).

Risma mengatakan, dengan selalu tersenyum dan gembira, maka tubuh manusia akan mengeluarkan hormon serotonin. Hormon Serotonin adalah salah satu hormon yang menjadi pemicu bahagia, yang dapat memberikan perasaan nyaman dan senang. Kadar serotonin rendah dapat menyebabkan gagal fokus, sulit mengerjakan sesuatu, dan kelelahan kronis.

"Jadi ayo kita gembira, kita hadapi semua ini, bahwa semua ini perjalanan yang ditentukan oleh Tuhan, dan tugas manusia terus berusaha semaksimalkan mungkin,” ujar Risma.

Risma juga mengingatkan warga Surabaya untuk istirahat yang cukup dan olahraga teratur sebagai upaya untuk menjaga kesehatan. Hal ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tidak terkena virus corona.

Selain itu, Risma juga meminta warga untuk melaksanakan imbauan pemerintah seperti menjaga jarak dengan orang lain, tidak berjabat tangan, berpelukan, atau melakukan kontak fisik, serta melipat karpet di tempat-tempat ibadah. Pintu dan jendela rumah juga diingatkannya untuk dibuka lebar-lebar agar cahaya matahari dapat masuk. Sehingga ada sirkulasi udara.

Selain itu, Presiden UCLG ASPAC ini juga mengingatkan kembali manfaat empon-empon yang harus dibiasakan kembali di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, memang empon-empon itu bukanlah obat, namun dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit dan terserang virus.

“Saya baca di penilitiannya IPB, jahe dan sereh bukan obat tapi bisa meningkatkan daya imun tubuh, juga putih telur. Kalau tubuh kuat, insyaAllah kita tidak akan terserang (penyakit). Kenapa (banyak) lansia (yang terserah virus), karena ketahanan tubuhnya menurun. Kita juga tidak boleh capek dan stres,” kata Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement