Kamis 19 Mar 2020 04:27 WIB

Wapres Minta Perusahaan Gencarkan Sosial Distancing

Harus dihindari setiap adanya kerumunan kerumunan

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Ma
Foto: dok. KIP/Setwapres
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta perusahaan memperhatikan seruan Pemerintah untuk menjaga jarak antarindividu atau social distancing kepada para pegawainya.

Ma'ruf berharap perusahaan bisa melakukan pengaturan yang memungkinkan para pegawai tidak berada di satu ruangan atau tempat berkumpul. Hal ini demi mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang kini sudah mencapai 227 kasus.

"Tentu kita mengharapkan perusahaan-perusahaan itu memperhatikan seruan pemerintah terutama presiden supaya adanya jarak sosial, social distance itu sehingga harus dihindari setiap adanya kerumunan kerumunan desakan-desakan di kantor maupun di perjalanan," ujar Ma'ruf di rumah dinas Wapres, Menteng, Jakarta, Rabu (18/3).

Ma'ruf menerangkan, apalagi setiap Pemerintah daerah sudah membuat kebijakan di wilayahnya masing masing untuk mencegah penyebaran lebih lanjut Virus Corona. Ia mengharapkan perusahaan turut mengikuti kebijakan Pemerintah daerah di wilayahnya.

"Hal-hal yang harus dikoordinasikan oleh pemerintah daerah Gubernur dan TNI Polri, semua pihak termasuk juga komunitas perusahaan dan komunitas lainnya ini memang perlu ada kerjasama di antara semua pihak untuk bisa menjaga disiplin masyarakat menjaga jarak masing-masing masyarakat itu," ujar Ma'ruf.

Hingga kini jumlah penderita virus Corona di Tanah Air terus bertambah. Pemerintah mengumumkan ada tambahan sebanyak 55 pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Sehingga per Rabu (17/3) ini, total kasus orang yang terinfeksi virus korona sebanyak 227 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement