Rabu 18 Mar 2020 07:15 WIB

Puntung Rokok Diduga Sebabkan Lahan Gambut Terbakar

Lahan yang terbakar seluas 25 hektare di Desa Suak Nie, Meulaboh

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Puntung rokok diduga sebabkan lahan gambut terbakar. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO
Puntung rokok diduga sebabkan lahan gambut terbakar. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH - Tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat memadamkan kebakaran di areal lahan gambut. Lahan yang terbakar seluas 25 hektare di kawasan Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Selasa (17/3).

Berkat kesigapan petugas, lahan taman kota yang berada di sekitar lokasi kejadian luput dari jilatan api. Lahan gambut yang terbakar tersebut berhasil dipadamkan meski dalam cuaca terik matahari.

Baca Juga

“Dugaan sementara, penyebab kebakaran lahan gambut kosong ini berasal dari sisa puntung rokok,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat, Mashuri, Selasa (17/3) malam.

Menurutnya, terbakarnya lahan gambut tersebut berdasarkan laporan dari prajurit TNI Koramil Johan Pahlawan dan petugas kepolisian yang mengetahui adanya kebakaran di lahan gambut. BPBD Aceh Barat juga mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api sehingga jilatan api tidak meluas ke lahan lainnya.

Api kemudian berhasil dipadamkan setelah pemadaman ini melibatkan personel BPBD, TNI, dan Polri di lokasi kejadian. Petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, kata Mashuri, menduga penyebab kebakaran lahan gambut tersebut bukan karena faktor dibakar. Kebakaran diduga berasal dari sisa puntung rokok warga yang melintas.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuang sembarangan sisa puntung rokok di saat cuaca ekstrem seperti saat sekarang ini, karena sangat berpotensi terjadinya kebakaran lahan,” imbau Mashuri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement