Selasa 17 Mar 2020 18:13 WIB

DPR RI: Pertimbangkan Niat Mudik Lebaran

Silaturahim bisa dilakukan dengan cara lain.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Hiru Muhammad
Mudik Stasiun Senen.Sejumlah pemudik menaiki kereta Api Gaya Baru malam di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jum’at (31/5).(Republika/Fakhri Hermansyah)
Foto: Republika/Fakhri Hermansyah
Mudik Stasiun Senen.Sejumlah pemudik menaiki kereta Api Gaya Baru malam di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jum’at (31/5).(Republika/Fakhri Hermansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mengingatkan warga agar mempertimbangkan untuk tidak mudik lebaran atau Idul Fitri bila terkait penyebaran Covid-19. Ia mengimbau agar warga menunda mudik bila penyebaran Covid-19 kian memburuk. 

Menurut Aziz, silaturahim yang dilakukan masyarakat pada saat Idul Fitri atau lebaran bisa dilakukan dengan cara lain. Cara itu misalnya melalui panggilan telepon atau panggilan video. 

"Ya kita lihat perkembangan. Lebaran itu kan sebenarnya saling memaafkan, bersilaturahmi. Sekarang dengan adanya telepon, video call bisa dilakukan, bisa saling memaafkan dengan telepon atau video call begitu," kata Aziz, Selasa (17/3).

"Kan sama aja saling memaafkan, nanti setelah wabah mereda, baru. begitu (mudik)," katanya. Aziz meminta warga masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi terkait wabah Corona sebelum memutuskan mudik. Pemerintah juga diminta mengeluarkan imbauan berdasarkan perkembangan penyebaran wabah Corona.

"Nanti kita lihat perkembangan wabah Corona seperti apa dalam empat minggu ke depan," ujar Politikus Golkar itu. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement